telkomsel halo

Menkominfo himbau operator tak berikan PHP ke pelanggan

12:53:59 | 18 Dec 2017
Menkominfo himbau operator tak berikan PHP ke pelanggan
JAKARTA (IndoTelko) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menghimbau operator tak memberikan penawaran pemasaran yang superlativ ke pelanggan yang ujungnya merugikan industri seluler.

“Saya ini pelanggan seluler juga. Saya minta operator tak berikan PHP (Pemberi Harapan Palsu) ke pelangganlah. Kalau nawarin sesuatu itu yang rasional dan masuk akal,” sindir Rudiantara belum lama ini.

Menurutnya, penawaran yang terlalu superlativ diberikan operator ke pelanggan tak mengedukasi pasar.
“Sudah superlativ, tak bisa pula dinikmati. Itu kan namanya tak mendidik ke pelanggan. Jangan dianggap industri ini nir service. Kita harus bikin efisien,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, Kominfo terus mendorong industri menjadi efisien. Salah satunya dengan
registrasi prabayar dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Kependudukan (KK).

“Ide registrasi pake NIK itu karena saya tahu selama ini jual-beli perdana itu buang duit hampir Rp 2 triliun. Kalau itu bisa dikonversi menjadi efisiensi dan peningkatan layanan ke pelanggan kan bagus,” pungkasnya.

Seperti diketahui, industri seluler tengah terkaget-kaget dengan penawaran Indosat melalui produk  IM3 Ooredoo yang menawarkan paket internet Yellow, 1GB kuota utama hanya dengan Rp1.000 untuk masa aktif 1 hari.

Terdapat juga 2 paket 1GB dengan masa aktif 3 hari dan 10 hari, semua dengan harga terjangkau. Kuota internet Yellow berlaku selama 24 jam tanpa batasan, dan dapat digunakan di semua jaringan, baik 2G, 3G, maupun 4G.

GCG BUMN
Selain itu, animo untuk registrasi prabayar di pelanggan seluler terlihat mulai melambat dimana baru sekitar 105.828.414 nomor.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year