Telkom ingin bangun SKKL Atambua-Larantuka-Dili

CEO Telin Faizal R. Djoemadi bersalaman dengan Direktur Utama Telkom Infra Natigor Sitorus disaksikan Direktur Wholesale & International Service Telkom Abdus Somad Arief dan CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar,usai menandatangani Letter of intention di sela-sela ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2018, Rabu (4/4) di Nusa Dua, Bali.(dok)

NUSA DUA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui anak usaha, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkom Infra) ingin menggelar Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan Atambua-Larantuka-Dili untuk memperkuat posisinya sebagai Digital Hub di kawasan Asia Tenggara.

"SKKL Atambua-Larantuka-Dili ini sangat strategis kehadirannya bagi Timor Leste dan Telkom. Kami harapkan dukungan semua pihak untuk pembangunan infrastruktur ini," ungkap CEO Telin Faizal R. Djoemadi usai menandatangani Letter of intention dengan Telkom Infra di sela-sela ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2018, Rabu (4/4) di Nusa Dua, Bali.  

Dikatakannya, Telkom telah memiliki kabel laut Aceh-Sibolga-Batam-Larantuka (ASBL) dimana salah satu segmennya adalah Larantuka- Kalabahi- Atambua. (Baca: Kabel Laut ASBL)

"Kita ingin perkuat kabel laut ASBL hingga ke Dili, ini akan membantu backbone telekomunikasi bagi Timor Leste agar lebih cepat untuk akses internet ke dunia karena jaringan SKKL Telkom bisa membawanya ke Singapura lanjut ke Amerika lebih cepat," katanya.

Diungkapkannya, saat ini tengah ditunggu semua pemenuhan regulasi agar Landing Station bisa hadir di Dili. "Nanti yang monetisasi untuk pasar Timor Leste ada Telkomcel, sedangkan pembangunan kita serahkan ke Telkom Infra," paparnya.

Telkomcel adalah sayap bisnis internasional milik Telkom Grup yang memiliki full lisence mobile Network Operator di Timor Leste. (Baca: SKKL Telkom)

Direktur Utama Telkom Infra Natigor Sitorus menambahkan SKKL Atambua-Larantuka-Dili diperkirakan panjangnya sekitar 130 Kilometer. (Baca: Telkom Infra)

"Pada tahun lalu Telkom Infra sudah selesai menggelar kabel laut ASBL. Tahun ini menyelesaikan Indonesia Global Gateway (IGG) Dumai-Manado sepanjang 5.263 kilometer. IGG ini akan terhubung dengan SKKL SEA-ME-WE5 dan SEA-US  sehingga posisi Telkom Group sebagai Digital Hub makin kuat," tukasnya.(dn)