telkomsel halo

Telin Hong Kong harapkan `AppVNO` menjadi katalis pertumbuhan usaha

13:05:00 | 13 Apr 2018
Telin Hong Kong harapkan
Pengguna tengah mengakses layanan aplikasi KartuAS 2in1 di Hong Kong.(dok)
HONG KONG (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia International Hongkong (Telin Hong Kong) mengembangkan layanan "AppVNO" untuk menjaga pertumbuhan usaha di masa mendatang.

Telin Hong Kong merupakan anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia Internasional atau Telin. Telin adalah sayap usaha yang diandalkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk menggarap pasar internasional. (Baca: Telin Hong Kong)

Telin Hong Kong beroperasi mengandalkan lisensi full Mobile Virtual Network Operator (MVNO) hasil kerjasama dengan operator setempat, CSL. Telin Hong Kong memiliki anak usaha yakni Telkom Taiwan dan Telkom Macau.

"AppVNO ini adalah tren baru di bisnis MVNO. Konsep MVNO konvensional sudah berubah ke arah MVNO digital yang dikenal dengan istilah "AppVNO"," ungkap CEO Telin Hong Kong Indarto Nata kepada IndoTelko, usai peresmian Data Center neuCentrIX HK-1 di Hong Kong, kemarin.

Dijelaskannya, AppVNO memungkinkan pengguna bisa mendapatkan layanan telekomunikasi (suara dan SMS) melalui aplikasi. Cara kerjanya mirip dengan layanan Skype, tetapi ada identitas nomor telepon.

Biasanya pengguna mengakses melalui WiFi ketika berada di luar wilayah nomor asalnya. Hebatnya lagi, jika aplikasi terunduh, panggilan suara atau SMS tak harus dilakukan melalui telepon seluler, bisa juga via tablet atau laptop.

Diungkapkannya, aplikasi yang dikembangkan oleh internal Telin Hong Kong ini sudah ada sejak September 2017 dan tersedia di App Store dan Google Play. Saat ini pelanggan AppVNO As2in1 tersebar dari Hong Kong, Taiwan, Macau, Singapura, Timur Tengah, Jerman, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.

Guna memberikan "ikatan" bagi pengguna aplikasi ini, Telin Hong Kong rajin memperkaya konten. Salah satunya dengan menggandeng PT Kreatif Media Karya (KMK Online), anak usaha dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek Group).

Telin Hong Kong harapkan

Indarto Nata

Produk KMK Online yang tersedia di dalam AS 2in1 tak cuma layanan video streaming Vidio, tetapi sejumlah portal berita kenamaan KMK Online, mulai dari Liputan6.com, Bintang, dan Bola.

"AppVNO menjadikan kami lebih efisien dan efektif dalam akuisisi pelanggan. Cukup kerjasama dengan distributor lokal untuk e-voucher saja atau pelanggan traveler bisa topup melalui paypal, credit card dan jaringan convenience store. Target kami makin banyak diaspora Indonesia gunakan aplikasi AS 2in1 ini," katanya.

Selain itu, aplikasi AS 2in1 juga berhasil menahan turunnya laju Average Revenue Per USer (ARPU) campuran dari Telin Hong Kong. "Sekarang ARPU blended sekitar US$8,5. Turun jauh sekarang dibandingkan tahun 2013 lalu. Karena itu kita mengarah ke AppVNO ini untuk mesin pendapatan baru," jelasnya.

Telin Hong Kong harapkan

Adapun saat ini jumlah pelanggan kartu As2in1 sekitar 132 ribu per Maret 2018. Terdiri atas 86 ribu di Hong Kong, Taiwan (42 ribu), sisanya di Macau dan melalui aplikasi AS 2in1.

"Aplikasi AS 2in1 ini berhasil menjadi katalis baru dari bisnis konvensional (jual kartu perdana) yang cenderung turun. Sekarang era digital, pelanggan senangnya diberikan kemudahan dari satu aplikasi dan terpenuhi informasinya. Karena itu selain konten soal Indonesia, kita juga berikan kemudahan bisa beli token PLN melalui aplikasi ini. Banyak pengguna di Hong Kong senang untuk bantu kerabatnya di Tanah Air," ulasnya.

Telin Hong Kong harapkan

CEO Carrier and International Business Telkom, Abdus Somad Arief, CEO Telin Hong Kong, Indarto Nata memeriksa kesiapan perangkat data center neuCentrIX HK-1 di Hong Kong

Asal tahu saja, Telin Hong Kong memiliki lini bisnis wholesale voice, wholesale data, MVNO, SMS A2P, AppVNO dan terakhir data center dengan merek neuCentrIX HK-1. (Baca: neuCentrIX)

GCG BUMN
neuCentrIX HK-1 menempati lokasi di Itech Tower 2, Hong Kong. Fasilitas ini didukung  600-800 KVA 200 rack (3-4 KVA max/rack) dan terkoneksi dengan ekosistem MEGA-I and Equinix.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year