Telin makin berkibar di Asia

Chief Finance & Business Partner Officer Telin Leonardus Wahyu Wasono kala menerima penghargaan di ajang Asia Communication Awards (ACA) 2018.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - Sayap bisnis Telkom untuk bisnis internasional, Telekomunikasi Indonesia International (Telin), kian gemilang kinerjanya di pasar Asia.

Anak usaha Telkom ini diumumkan sebagai Project of the Year di Asia Communication Awards (ACA) 2018 di Singapura pada 27 Juni lalu. Selain itu, di ajang China Unicom International Partners Meeting, Telin meraih penghargaan Partner Collaboration Award dari China Unicom.

ACA sudah dikenal sejak tahun 2011 yang dibesut oleh Total Telecom. Ajang ini dihadiri oleh lebih dari 300 pengambil keputusan dari industri telekomunikasi dan penyedia layanan Asia untuk mengakui perusahaan dan individu yang mendorong kesuksesan Asia- industri telekomunikasi berbasis ke khalayak global.

Presentasi penghargaan dilakukan secara mandiri oleh panel analis telekomunikasi dan pakar industri untuk memilih pemenang dalam 19 kategori. Tahun ini, Telin memiliki hak istimewa untuk menerima 2 nominasi - Operator Wholesales Tahun Ini dan Proyek Tahun Ini.

Penghargaan Project of the Year secara eksklusif mengakui proyek infrastruktur atau transformasi bisnis yang paling signifikan dari operator grosir.

Bersaing dengan 4 perusahaan operator grosir terkenal lainnya di dunia seperti KT Corporation, PCCW Global, SK Telecom, dan ZTE, Telin terkenal oleh proyek keterlibatan Asia Tenggara - Amerika Serikat (SEA-US), yang terintegrasi dengan Sistem Kabel Indonesia Global Gateway (IGG) Telkom Group.

Para juri menilai sistem Kabel SEA-US, adalah proyek paling signifikan pada tahun 2017.

“Proyek ini sangat penting bagi kami, karena menghubungkan secara mulus dari AS ke Eropa melalui Sistem Kabel IGG. Sebagai bagian dari konsorsium, kami sangat bangga," kata Chief Financial and Business Partner Officer Telin, Leonardus Wahyu Wasono usai menerima penghargaan.

CCO Telin Budi Satria menerima Partner Collaboration Award dari China Unicom

Asal tahu saja, SEA-US adalah proyek sistem kabel bawah laut konsorsium dengan panjang sekitar 14.500 km yang menghubungkan Asia Tenggara ke Amerika Serikat.

Konsorsium yang berinvestasi dalam proyek sistem kabel SEA-AS terdiri dari Telin Indonesia, Globe Telecom Filipina, GTA Guam, Hawaiian Telcom, dan RTI California.(ad)