Menuju IFSA, Swiss German University gelar FSW

Aktifitas peserta dalam FSW (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Dalam rangka menuju kompetisi Indonesian Fun Science Award (IFSA), Swiss German University (SGU) baru-baru ini menggelar Fun Science Workshop.  

Event yang melibatkan 15 Sekolah Menengah Atas serta sederajat ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada siswa-siswi dan guru SMU tentang dunia ilmu pengetahuan yang seru, cara menggali ide dan rasa penasaran pada kehidupan sehari-hari.  

Di sini juga siswa diajari bagaimana cara mengubah rasa penasaran menjadi sebuah penelitian yang menyenangkan, serta cara melakukan penelitian tersebut supaya tetap sesuai dengan kaidah ilmiah yang benar.

Salah seorang pembicara, yang juga merupakan tokoh pendidikan nasional sekaligus pelopor Fun Sciencedan Fun Learningdi Indonesia Dr. Abdullah Muzi Marpaung mengatakan pihaknya ingin dunia ilmu pengetahuan dan penelitian menjadi lebih bergairah dan lebih diminati kaum muda.

“Tidak ada yang salah dengan memberikan dorongan kepada para remaja untuk melakukan penelitian dan percobaan dengan topik yang serius, tetapi kalau kita ingin dunia ilmu pengetahuan dan penelitian menjadi lebih bergairah dan lebih diminati kaum muda, maka wajah asli dunia ilmu pengetahuan yang lucu, seru, dan bikinpenasaran itu perlu untuk ditampilkan” kata Muzi yang juga dosen Jurusan Teknologi Pangan di Swiss German University.

Abdullah Muzi yang kerap berkeliling ke berbagai pelosok wilayah Indonesia untuk mengkampanyekan dunia pendidikan yang menyenangkan melalui gerakan Indonesia Main Sains bersama Rumah Sains Ilma yang didirikanya ini yakin bahwa para siswa dan anak muda akan menyukai sains.

Event FSA sendiri merupakan acara pembuka dalam rangkaian acara IFSA yang digagas oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati SGU.  Dalam kompetisi ini peserta dalam bentuk tim diharuskan melakukan penelitian tentang sesuatu yang lucu, unik, dan mungkin tidak penting, namun dilaksanakan dengan kaidah ilmiah yang benar. 

Pendaftaran kompetisi yang berhadiahkan jalan-jalan ke Jerman ini akan ditutup pada 1 Desember 2018.  Kompetisi IFSA diharapkan mampu menampilkan keseruan dan wajah menyenangkan dari dunia pendidikan dan Ilmu pengetahuan, sehingga di masa yang akan datang dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan Indonesia menjadi menyenangkan untuk jalani oleh generasi muda.

Selain Muzi, pembicara lain yang ditampilkan antara lain : Dr. Dedy H. B. Wicaksono yang merupakan alumni siswa teladan nasional zona 1993 yang juga dosen jurusan Teknik Biomedika, dan Hery Sutanto, MSi, ketua Jurusan Teknik Kimia di SGU.

Kegiatan ini pun membuka peluang bagi industri pembuat aplikasi/developer untuk bisa menciptakan aplikasi penunjang para peneliti untuk lebih memudahkan kegiatan riset dan penelitian dan tentunya lebih menyenangkan. (sg)