JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengklarifikasi beredarnya informasi yang menyatakan bahwa Plt Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu menyebarkan hoaks terkait aktivitas kemanusiaan Front Pembela Islam (FPI) di Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Kominfo tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa aktivitas kemanusiaan FPI bagi korban gempa bumi di Sulawesi Tengah sebagai hoaks,” tegas Plt. Kepala Biro Humas Ferdinandus Setu dalam keterangan, Rabu (3/10).
Diakuinya, adalah benar bahwa Kominfo pada Selasa, 2 Oktober 2018 mengeluarkan Siaran Pers mengenai delapan hoaks yang muncul di dunia maya pasca gempa di Sulawesi Tengah.
“Salah satu hoaks yang kami sampaikan pada siaran pers tersebut adalah foto yang memperlihatkan sejumlah orang melakukan aktivitas di wilayah tanah longsor yg disandingkan dengan judul atau caption 'gerak cepat relawan FPI evakuasi korban gempa palu 7.7'. Kami sampaikan dalam siaran pers kami bahwa foto tersebut adalah hoaks karena faktanya dalam gambar tersebut memperlihatkan relawan FPI yang membantu korban longsor di Tegal Panjang Sukabumi pada tahun 2015,” kilahnya.
Sebelumnya, Kominfo mengaku menemukan sejumlah konten hoaks pasca bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Donggala, Palu dan Mamuju, Sulawesi Tengah.
“Kominfo sejak Sabtu (29/9) telah melakukan pemantauan atas konten negatif yang beredar di jaringan internet baik melalui situs maupun media sosial dan platform chatting. Hasilnya ditemukenali konten yang berisi informasi hoaks yang beredar,” ungkap Pria yang akrab disapa Nando itu.
IndoTelko yang ikut menyiarkan siaran pers itu pada (2/10) mencatat informasi soal konten hoaks terkait aksi FPI ada di point 5 di siaran pers dengan keterangan : Hoaks Gerak cepat relawan FPI evakuasi korban gempa Palu 7.7 Faktanya dalam gambar yang beredar adalah relawan FPI membantu korban longsor di desa Tegal Panjang, Sukabumi. (
Baca:
Konten Hoaks)
Warganet dalam menerima informasi ini terlibat diskusi panas antara menyimpulkan hoaks pada gambar atau aksi kemanusian dari FPI di Sulteng.
Menyadari menimbulkan perdebatan, isi siaran pers “seperti” direvisi oleh Kominfo dengan menjadi Hoaks Foto Gerak Cepat relawan FPI evakuasi korban gempa Palu 7.7. Faktanya dalam gambar ini adalah relawan FPI membantu korban longsor di desa Tegal Panjang, Sukabumi.(dn)