JAKARTA (IndoTelko) - Twitter mengumumkan sekarang lebih transparan dalam menghapus "Tweet" dari penggunanya yang dianggap tak sesuai dengan aturan dari platform jejaring sosial itu.
"Saat kami menentukan, bahwa sebuah Tweet melanggar aturan, kami akan meminta pelanggar untuk menghapusnya sebelum mereka dapat menge-Tweet lagi. Satu masukan yang sering kami terima adalah, bahwa tidak selalu jelas bagi pengguna apakah pelanggar menghapus Tweet tersebut sendiri atau karena kami telah mengambil tindakan penegakan berdasarkan laporan yang kami terima. Mulai hari ini, kami menambahkan notifikasi baru agar Anda tahu saat kami mengambil tindakan terhadap Tweet yang telah dilaporkan," tulis Twitter dalam blog-nya (18/10).
Twitter menyatakan, sekarang, setelah meminta Tweet untuk dihapus; Twitter akan menampilkan notifikasi yang menyatakan bahwa Tweet tersebut tidak lagi tersedia karena melanggar Peraturan Twitter.
"Kami juga akan menampilkan tautan terkait Peraturan dan artikel yang menginformasikan lebih detail tentang penegakkan peraturan kami. Notifikasi ini akan ditampilkan di akun pelapor dan Tweet yang dilaporkan selama 14 hari setelah Tweet tersebut dihapus. Pembaruan ini akan dapat Anda lihat di aplikasi Twitter dan Twitter.com dalam beberapa minggu mendatang," katanya.
Twitter juga mengaku mendapat masukan bahwa pengguna tidak ingin terus melihat Tweet yang telah dilaporkan. "Mulai hari ini, setelah Anda melaporkan sebuah Tweet, Tweet tersebut akan disembunyikan di balik notifikasi seperti yang terlihat di bawah ini. Jika ada kebutuhan untuk melihat Tweet yang Anda laporkan, Anda dapat klik notifikasi tersebut untuk melihatnya," katanya.
Sejak awal tahun 2017 Twitter telah mengimplementasikan lebih dari 100 perubahan atau eksperimen, melakukan lebih dari selusin pembaruan kebijakan, memperluas tim dan penegakan aturan demi terciptanya Twitter yang lebih aman.(pg)