telkomsel halo

Komponen jaringan pengaruhi tarif komunikasi di Papua

11:05:46 | 09 Jan 2019
Komponen jaringan pengaruhi tarif komunikasi di Papua
JAKARTA (IndoTelko) - Komponen jaringan masih menjadi salah satu faktor menentukan dalam menawarkan tarif komunikasi di Papua.

"Untuk Papua, komponen jaringan itu lumayan besar kontribusinya dalam penawaran tarif komunikasi. Biaya  transmisi itu bisa sekitar 30% dari struktur tarif. Ini karena tantangan geografi dalam membangun jaringan," ungkap Direktur Utama  Telkomsel Ririek Adriansyah saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (8/1).

Dijelaskannya, Telkomsel sudah memanfaatkan jaringan kabel optik yang dibangun Telkom untuk meningkatkan dan memberikan harga layanan yang terjangkau. "Masalahnya, link suka putus dari kabel optik karena faktor geografinya. Nah, untuk itu kita masih andalkan juga link dari satelit,"ulasnya.

Sementara Anggota Komisi VI DPR RI Steven Abraham menilai tarif yang ditawarkan Telkomsel  di daerah Papua masih sangat tinggi. Hal ini berbeda jauh dengan tarif Telkomsel yang ada di Pulau Jawa. (Baca: Tarif internet

“Kita tahu Telkomsel ini sudah masuk sampai ke pelosok-pelosok Papua dan saya sangat mengapresiasi itu. Tapi masalahnya adalah di Papua kita jadi anak tiri, karena harga yang ada di sana dengan di Jawa jauh sekali,” kritiknya. 

“Dulu waktu belum pakai fiber optik, kita maklumi harga yang dipatok perusahaan telekomunikasi itu mahal, karena memang masih susah. Namun setelah fiber optik sudah digunakan, kenapa harganya masih juga mahal. Kalau di Papua itu yang pakai Telkomsel telepon 1 menit menghabiskan Rp 3000 sampai Rp 4000,” paparnya. 

Menanggapai hal itu Ririek berjanji akan memberikan penawaran lebih kompetitif bagi pelanggannya di Papua.

GCG BUMN
Asal tahu saja, formula tarif retail terdiri dari biaya interkoneksi, service activation fee, dan margin. Komponen jaringan biasanya dimasukkan operator di service activation fee.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year