telkomsel halo

Smartfren luncurkan Modem berteknologi CAT7 pertama di Indonesia

13:17:00 | 18 Jan 2019
Smartfren luncurkan Modem berteknologi CAT7 pertama di Indonesia
Deputy CEO Commercial Smartfren, Djoko Tata Ibrahim
JAKARTA (IndoTelko) – Sukses dengan serial M6 nya, Smartfren kembali menawarkan perangkat modem yang lebih canggih dan dengan seabrek fitur unggulan.  Adalah Super Modem WiFi S1 yang disematkan sebagai identitas modem ini bekerjasama dengan Haier.

Pada kesempatan yang sama, di entry level, Smartfren juga meluncurkan seri Modem WiFi M6X bekerjasama dengan Nubia, sebagai suksesor seri M6 yang sebelumnya lebih dulu meluncur ke pasar.

Dikatakan Chief Brand Officer Smartfren Roberto Saputra, sejak peluncuran perdananya, modem smartfren mendapat sambutan baik dari masyarakat dan pelanggannya.  Menurutnya, 30% dari total pelanggan Smartfren adalah pengguna modem.  “Pengguna modem WiFi kami beragam, dan dikategorikan dalam dua kategori Profesional muda, home, dan keluarga, serta para milenials dengan gaya hidup mobile dan sering bekerja atau belajar di café dan tempat nongkrong kekinian,” tegasnya dalam sesi peluncuran kedua modem ini di Jakarta kemarin (17/1).

Seri Super Modem WiFi S1 adalah produk unggulan Smartfren kali ini.  Bekerja dengan teknologi CAT&, modem ini diklaim sebagai modem pertama di Indonesia yang berteknologi CAT7.  Diharapkan pengguna akan merasakan koneksi internet yang lebih cepat dibanding modem sebelumnya.  

Selain sebagai modem, S1 juga bisa berfungsi sebagai Storage sharing power bank, flash disk lewat memori cardnya dengan koneksi USB on the go.  Fitur unggulan lainnya adalah tenaga baterainya yang mencapai 3250 mAh.  Smartfren membandrol modem ini dengan harga 1,2 jutaan dengan benefit langsung berupa kuota internet full 4G sebesar 120 Gb yang berlaku 30 hari.

Sedangkan dengan Modem M6X juga berbekal teknologi yang sama minus CAT7.  Harga bandrol Modem M6X ini di angka 499 ribuan.

Smartfren luncurkan Modem berteknologi CAT7 pertama di Indonesia

Bidik 100 ribu pelanggan Bolt

Dalam sambutannya, Deputy CEO Commercial Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengungkapkan target Smartfren untuk membidik pelanggan Bolt yang baru-baru ini ditutup bisnisnya.  

Menurut Djoko yang akrab di panggi DTI ini, ada sekitar 30 ribu pelanggan Bolt yang yang telah melakukan migrasi ke Smartfren.  Perusahaanya memberikan beberapa penawaran menarik bagi pelanggan Bolt yang ingin beralih ke Smartfren.

DTI menyebutkan kartu perdana Smartfren Now Plus gratis dengan kuota sebesar 6 GB, yang terdiri dari 2,5 GB kuota utama dan 3,5 GB kuota malam.  Pihaknya juga memberi kesempatan tukar tambah  modem Bolt dengan modem WiFi terbarunya M6X hingga Maret 2019. “Pengguna Bolt yang melakukan tukar tambah ke modem baru Smartfren tersebut akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 100 ribu,” jelasnya.

Tak tanggung-tanggung, Smartfren membidik pelanggan Bolt dalam jumlah cukup besar.  “Kita targetkan 100 ribuan pelanggan Bolt akan pindah ke Smartfren. Sekarang baru 30 persen,” ujar DTI.

Smartfren luncurkan Modem berteknologi CAT7 pertama di Indonesia

Ditambahkan DTI, Smartfren merupakan operator yang memberikan tawaran paket data paling murah di Indonesia.  Melalui voucher “Super 4G Kuota”, pelaggan dihadapkan dalam beragai pilihan.  Ia menyebutkan  voucher senilai 30 ribu mendapat kuota sebesar 10 Gb, 40 ribu kuota 16 Gb, 60 ribu kuota 30 Gb, dan 100 ribu kuota 60 Gb.  Masa berlaku seluruh kuota tersebut selama satu bulan penuh atau 30 hari.  (sg)

GCG BUMN
 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year