telkomsel halo

Bangun jaringan, Indosat masih andalkan obligasi

16:36:45 | 24 Jan 2019
Bangun jaringan, Indosat masih andalkan obligasi
Manajemen Indosat Ooredoo usai mengumumkan rencana penerbitan Obligasi
JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) akan menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah Tahap I senilai Rp2 triliun untuk menopang pembangunan jaringannya pada tahun ini.

Dalam Public Expose yang digelar anak usaha Ooredoo itu Kamis (24/1) dinyatakan total nilai Program Penawaran Umum Berkelanjutan III adalah sebesar Rp10 triliun yang terdiri dari Obligasi senilai Rp7 triliun dan Sukuk Ijarah senilai Rp3 triliun.

Sementara total nilai Obligasi yang diterbitkan untuk tahap I ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,5 triliun dan total nilai Sukuk Ijarah yang diterbitkan untuk tahap I sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500 miliar.

Hasil penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah akan digunakan untuk mendanai pembelanjaan Infrastruktur Jaringan yang berupa Infrastruktur Jaringan Akses (Radio & Transport), Jaringan Core (Packet Core & Gateway) dan Infrastruktur IT yang bertujuan untuk menambah kapasitas dan memperluas jangkauan jaringan Perseroan.

"Secara keseluruhan komposisi final dari struktur Obligasi dan Sukuk Ijarah akan ditetapkan setelah proses Bookbuilding selesai dilakukan," ungkap Presiden Direktur & CEO Indosat Chris Kanter di Jakarta, Kamis (24/1).

Berdasarkan surat Pefindo No. RC-1202/PEF-DIR/XII/2018 dan No.RC-1203/PEF-DIR/XII/2018 masing-masing tertanggal 4 Desember 2018, hasil pemeringkatan adalah IdAAA (Triple A) untuk Obligasi dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) untuk Sukuk Ijarah.

Bookbuilding akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Januari 2019 sampai dengan tanggal 6 Februari 2019.

Tanggal efektif diharapkan didapatkan pada tanggal 19 Februari 2019 sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilakukan pada tanggal 1 Maret 2019.

Dijelaskannya, penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang keuangan Perseroan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan belanja investasi Perusahaan.

"Kami harapkan hal ini akan memberi dampak positif untuk pengembangan bisnis Perseroan ke depannya serta kami dapat semakin fokus dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” katanya.

Penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah Indosat ini dibantu oleh penjamin pelaksana emisi yang terdiri dari PT BCA Sekuritas, PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia ,PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas dan. PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Penasehat hukum dalam penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah ini adalah Hadiputranto, Hadinoto & Partners; dengan notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., serta auditor independen oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC).

Kisaran kupon obligasi dan cicilan imbalan ijarah sukuk Tahap I adalah, 7,25%-8,25% untuk 370 hari kalender, 8,5%-9,5% (3 tahun), 8,75%-9,75% (5 tahun), 9,25%-10,25% (7 tahun), dan 9,5%-10,5% (10 tahun).

GCG BUMN
"Tahun ini kami siapkan belanja modal Rp10 triliun dimana pendanaannya diantaranya dari obligasi dan kas internal," pungkasnya (dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year