telkomsel halo

Ericsson dukung komersial 5G dari 10 operator

13:01:00 | 26 Feb 2019
Ericsson dukung komersial 5G dari 10 operator
Presiden dan CEO Ericsson Borje Ekholm
JAKARTA (IndoTelko) - Ericsson mengumumkan kesepakatan komersial 5G dengan 10 operator dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Australia. 

Presiden dan CEO Ericsson Börje Ekholm mengatakan Ericsson akan mengaktifkan 5G secara global pada tahun 2019 tentunya didukung oleh portofolio yang kuat, aman dan tersedia.   

“Kami benar-benar mengaktifkan 5G di seluruh dunia pada tahun 2019,” tambah Ekholm dalam keterangan, (26/2).  

Ekholm mengatakan perseroan selain mendapatkan kesepakatan komersial 5G dengan 10 operator juga meraih 42 nota kesepahaman. Perusahaan ini telah meluncurkan jaringan 5G di seluruh dunia: di Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Australia. 

"Konsumen dan perusahaan sedang menunggu 5G. Menurut penelitian Ericsson ConsumerLab, sepertiga dari pengguna smartphone secara global akan berubah baik segera atau dalam waktu enam bulan kepada penyedia layanan yang sudah mengaktifkan 5G. Hari ini, Amerika Serikat dan Asia yang memimpin dalam hal pengembangan 5G," katanya.

Ekholm mengatakan para penerima manfaat 5G skala komersial pertama adalah konsumen mobile broadband dengan ekspansi kapasitas yang besar dan sangat efisien yang dapat memfasilitasi aplikasi baru  augmented reality dan virtual reality di berbagai area seperti siaran game dan olahraga.

Tetapi dia juga menekankan bagaimana 5G akan menggerakan industri tidak hanya sebagai produk konsumen tetapi juga menjadi internet industri, mengutip kolaborasi yang sedang berlangsung pada mobile robotics dan autonomous vehicles. 

Ekholm juga menyoroti bagaimana perangkat keras Sistem Radio Ericsson telah siap 5G sejak 2015 dan dapat digunakan juga untuk Radio Baru 5G (NR) dengan instalasi perangkat lunak jarak jauh.
Ini berarti bahwa Ericsson telah mengirimkan lebih dari 3 juta radio siap 5G ke pelanggannya di seluruh dunia. Kemampuan berbagi spektrum unik dari Ericsson dan solusi umum dari orkestrasi dinamis akan menjadikan pelanggan Ericsson unggul dengan 5G, katanya.

“Ericsson Spectrum Sharing kami adalah cara unik yang paling layak secara ekonomi untuk memperkenalkan 5G di band yang ada saat ini guna mencapai jangkauan nasional secara langsung dan cepat,” katanya. “Kami secara dinamis dapat memadukan lalu lintas 4G dan 5G pada spektrum yang sama. Beberapa mengatakan pembagian spektrum semacam ini tidak mungkin. Salah! Insinyur kami benar-benar kelas dunia. Dengan berbagi spektrum, pelanggan kami memiliki keunggulan 5G terdepan," katanya.

Lebih lanjut Ekholm mengumumkan Ericsson bermaksud mengakuisisi antena Kathrein dan memfilter bisnis untuk jaringan seluler. Ini akan memperluas kemampuan dan kompetensi perusahaan dalam ranah antena aktif dan pasif yang canggih. Ericsson akan menambah sekitar 4.000 profesional yang sangat terampil dalam R&D, produksi dan penjualan yang berbasis di lebih dari 20 lokasi, termasuk Jerman, Rumania, Meksiko, dan Cina.

Ooredoo
Salah satu operator global yang akan menggunakan jasa Ericsson mengembangkan 5G adalah Ooredoo dari Qatar.

Ooredoo akan memanfaatkan Ericsson Radio System, solusi 5G New Radio Ericsson yang terdepan di industri, dan jaringan microwave 10 Gbps untuk mengubah secara digital dan memodernisasi jaringan seluler yang ada untuk memperkenalkan teknologi 5G terbaru di Qatar.

Saat ini, Ooredoo sedang dalam proses mempersiapkan 1.200 stasiun jaringan agar siap 5G. Setelah stasiun jaringan selesai dan perangkat yang kompatibel 5G mencapai pasar, jaringan 5G Ooredoo akan dapat memberikan kecepatan unduh sekitar 100 kali lebih cepat daripada jaringan 4G.

GCG BUMN
"Kemitraan kami dengan Ericsson akan memberikan dasar 5G untuk Ooredoo Supernet kami untuk memungkinkan Kota Cerdas Qatar, Internet yang kompetitif secara digital dari industri Things, dan mega-event yang mendalam dan virtual pengalaman realitas. Saat 5G menjadi arus utama di Qatar, kami berdedikasi untuk mentransformasikan industri dan meningkatkan kehidupan digital orang," kata Kepala Eksekutif Grup, Ooredoo Sheikh Saud Bin Nasser Al Thani, Kepala Eksekutif Grup, Ooredoo.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year