JAKARTA (IndoTelko) - AMD mengumumkan bahwa Google telah memilih datacenter berkinerja tinggi berbasis Graphic Processing Unit (GPU) AMD Radeon untuk menopang platfom Google Stadia yang berbasis Vulkan dan Linux.
Google mengumumkan platform game terbarunya ini pada ajang Game Developers Conference (GDC) di San Francisco, California.
AMD juga mendukung Google dengan pengembangan perangkat lunaknya dan driver Vulkan berbasis open-source yang akan membantu pengembang game mengoptimalkan game baru di masa depan agar mendukung platform Google Stadia yang bertenaga AMD Radeon tersebut.
“Dengan memadukan DNA gaming dan teknologi datacenter yang sejak lama berkomitmen untuk platform terbuka, AMD menawarkan teknologi dan keunggulan unik yang memungkinkan pengalaman gaming cloud kelas dunia,” kata Corporate VP & GM Datacenter GPU Business Unit AMD Ogi Brkic dalam keterangan kemarin.
Lead Google Stadia Developer Platform Product Dov Zimring menjelaskan Google dan AMD telah berbagi komitmen untuk platform open-source yang fokus pada Vulkan, driver open-source GPU Vulkan, dan tool optimisasi grafis berbasis open-source.
"Kami senang melihat semangat inovasi dan kolaborasi yang ada di seluruh industri game dan berharap dapat merintis masa depan teknologi grafis dengan pengembang game, berbasis open-source,” jelasnya.
Asal tahu saja, streaming game yang kaya grafis dari dan ke jutaan pengguna secara realtime membutuhkan kemampuan pemrosesan dengan kinerja sangat tinggi untuk meminimalkan latensi sekaligus memaksimalkan kinerja game. Bersamaan dengan itu, juga dibutuhkan teknologi untuk mengatasi tantangan datacenter yang unik, seperti keamanan, pengelolaan, dan skalabilitas.(wn)