telkomsel halo

Grab perluas pasar melalui Splyt

10:59:15 | 26 Jun 2019
Grab perluas pasar melalui Splyt
SINGAPURA (IndoTelko) - Grab menggandeng Splyt Technologies untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk dapat mengakses layanan ride-hailing di belahan dunia manapun.

Kerja sama Grab dan Splyt memungkinkan wisatawan internasional untuk memesan kendaraan Grab di 336 kota di 8 negara Asia Tenggara melalui aplikasi pilihan mereka. Pelanggan Ctrip dan AliPay yang berkunjung ke Asia Tenggara kini sudah dapat memesan kendaraan Grab melalui aplikasi mereka, melalui sebuah solusi yang didukung dan dimampukan oleh Splyt.

Asia Tenggara menerima kunjungan dari 130 juta wisatawan internasional setiap tahunnya, jumlah yang diperkirakan akan mencapai 155 juta pada tahun 2022[1]. Seiring dengan semakin banyaknya partner yang bekerja sama dengan Splyt untuk mengintegrasikan beragam layanan mobilitas ke berbagai platform, semakin banyak wisatawan mancanegara yang akan dapat mengakses beragam pilihan layanan transportasi yang aman dan terjangkau tanpa perlu mengunduh aplikasi lain.

“Sebagai marketplace mobilitas global, kami menghadirkan penyedia dan platform terkemuka untuk memberikan pelanggan pilihan transportasi kelas dunia di lebih dari 1.000 kota. Kemitraan kami dengan Grab didorong oleh visi bersama untuk menawarkan mobilitas tanpa batas yang memenuhi permintaan dan kebutuhan wisatawan mancanegara. Kami senang bisa bekerja sama dengan Grab, sebuah perusahaan ride-hailing terkemuka di Asia Tenggara, dan menambahkan beragam solusi transportasi dan cakupan layanan mereka miliki ke pasar global yang kami kembangkan,” jelas CEO Splyt Philipp Mintchin dalam keterangan kemarin. 

Grab dan Splyt juga akan bekerja sama untuk memberikan pelanggan Grab akses ke berbagai pilihan ride-hailing di belahan dunia manapun. 

Ditargetkan untuk rampung tahun depan, tahap kedua kerja sama ini akan mengintegrasikan jaringan global mitra mobilitas Splyt dan Grab ke dalam aplikasi Grab. Pengguna Grab yang bepergian ke luar Asia Tenggara dapat terus memesan kendaraan melalui aplikasi Grab, dan akan dilayani oleh mitra ride-hailing Splyt lainnya di negara tersebut. 

Wisatawan tetap dapat menggunakan aplikasi mereka dengan bahasa pilihan mereka, dan bahkan membayar dalam mata uang lokal mereka. Grab juga berencana untuk menambah fitur seperti tips perjalanan dalam aplikasi, ulasan restoran, dan rekomendasi objek wisata, untuk menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penggunanya.

“Kemitraan ini akan memberikan pilihan yang beragam bagi masyarakat Asia Tenggara yang kerap bepergian, memberikan mereka kemudahan untuk berwisata di seluruh dunia melalui aplikasi yang sudah mereka biasa gunakan dan percaya. Kami juga senang untuk memberikan lebih banyak wisatawan mancanegara kemudahan untuk menjelajahi keindahan dan keunikan Asia Tenggara dengan pilihan transportasi yang aman dan efisien. Mereka dapat memilih mobil, motor, atau bahkan moda transportasi lokal seperti TukTuk dan Bajay,” kata Chief  Technology Officer for Transport at Grab Mark Porter. 

Sebagai bagian dari putaran pendanaan Seri A Splyt terbaru senilai US$8 juta, Grab juga telah berinvestasi di Splyt. Investasi ini akan digunakan untuk mempercepat ekspansi Splyt ke negara-negara baru, meningkatkan kapabilitas teknologi, dan memperkuat jaringan permintaan institusional dan kemitraan pasokan yang luas untuk transportasi darat. 

Putaran ini dianggap sebagai pendanaan Seri A terbesar dalam segmen platform konektivitas transportasi, dan menjadikan total yang dikumpulkan oleh Splyt Technologies mencapai lebih dari US$14 juta. Mark Porter juga bergabung dengan Dewan Direksi Splyt. Mark berkontribusi kepemimpinannya dalam membentuk teknologi dan strategi Grab bersama dengan 50 orang tim Splyt yang kuat.

GCG BUMN
“Kami melihat investasi dari Grab sebagai sebuah langkah awal untuk membangun dan memperdalam kerja sama strategis kami. Sebagai marketplace mobilitas global terkemuka, Splyt terus menjaga netralitasnya, sambil terus memanfaatkan eksistensi Grab di Asia Tenggara untuk meningkatkan kemampuan kami. Hal ini akan semakin mendorong kedua perusahaan  untuk memberikan solusi mobilitas bagi wisatawan,” tambah Mintchin.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year