JAKARTA (IndoTelko) - GOJEK bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) mencetak lebih banyak tech engineers nusantara yang siap bersaing secara global.
GOJEK dan UI akan melatih ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia di bidang IT melalui Computer Festival (COMPFEST) ke-11.
COMPFEST merupakan one-stop festival IT (Informasi dan Teknologi) tahunan mahasiswa terbesar di Indonesia, yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fasilkom UI.
COMPFEST menggabungkan berbagai kegiatan edukatif mengenai perkembangan di dunia IT dengan menggandeng para ahli/profesional di bidang IT dari akademisi dan industri, dengan harapan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman guna meningkatkan standar kompetensi IT di Indonesia.
Chief of Corporate Affairs GOJEK Nila Marita menjelaskan GOJEK percaya pemanfaatan teknologi untuk membawa dampak positif di Indonesia perlu didukung talenta yang mumpuni.
“Kami menyadari bahwa kompetensi di bidang teknologi membutuhkan tidak hanya pembelajaran teori, namun keterampilan teknis yang didasari oleh pengalaman di lapangan. Di COMPFEST, para ahli dan engineers senior kelas dunia dari GOJEK akan berbagi ilmu dan pengalaman dari dunia kerja kepada para mahasiswa melalui pelatihan intensif di berbagai bidang keterampilan IT. Pelatihan dari GOJEK sifatnya praktis dan fokus pada keterampilan utama yang paling dibutuhkan di dunia kerja startup global yang saat ini berkembang sangat cepat,” ujar Nila.
Dukungan GOJEK pada gelaran COMPFEST sudah berlangsung sejak tahun lalu, yang mana GOJEK bersama partner lain telah membina lebih dari 7.500 mahasiswa dari seluruh Indonesia di bidang IT pada COMPFEST ke-10. COMPFEST ke-11 kali ini menargetkan dapat membina lebih dari 8,000 mahasiswa, sehingga ada lebih banyak sumber daya manusia di Indonesia yang berketerampilan dan berkompetensi tinggi di bidang IT.
Hal berbeda dari COMPFEST tahun ini adalah program “The Academy Powered by GOJEK” yaitu pelatihan intensif dari GOJEK dan partner lain kepada puluhan peserta terbaik dari hampir 2,000 pendaftar The Academy. Program ini akan berlangsung dari 6 Juli - 18 Agustus dan meliputi 3 pilar: Data Science Academy, StartUp Academy dan Software Engineering Academy.
Di program Software Engineering Academy, para Senior Engineers GOJEK akan secara eksklusif mengajarkan berbagai metode mengembangkan perangkat lunak, seperti teknik Clean Code - cara menulis kode dengan disiplin tinggi sehingga mengurangi kemungkinan program terkena bugs atau crash, dan Test-Driven Development atau metode testing yang dilakukan sebelum membangun sebuah program.
Menurut Lembaga riset A.T. Kearney, Indonesia memproduksi hanya 278 tech engineers setiap 1 juta penduduk, jumlah ini sangat sedikit dibandingkan Malaysia dan Thailand yang mencetak ribuan engineers.
Padahal, ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai US$ 100 miliar di tahun 2025, atau yang terbesar di Asia Tenggara.
Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia di bidang teknologi berkualitas tinggi seperti engineers, programmers dan developers dapat menghambat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.(wn)