JAKARTA (IndoTelko) – Pintar memanfaatkan peluang agar menang di pertarungan pemasaran. Prinsip ini sudah baku digunakan semua pemasar di era digital.
Hal ini juga yang dilakukan maskapai AirAsia di tengah menjadi trending topiknya soal "selfie" di dalam pesawat dalam tiga hari ini.
Maskapai yang identik dengan warna merah ini seperti berhasil memanfaatkan momentum ramainya percakapan larangan selfie di pesawat dengan malah membuat kontes foto di kabin oleh penumpang melalui pengumuman dari saluran Facebook resminya.
Jangan ragu untuk tunjukkan kebahagiaanmu saat terbang bersama #AirAsia. Karena kamu punya kesempatan untuk memenangkan tiket GRATIS ke Lombok atau Labuan Bajo!
Caranya:
1. Ikuti akun Instagram @airasia_bhsindonesia atau Facebook @airasia.
2. Unggah foto "momen bahagia saat terbang bersama AirAsia" di akun Instagram atau Facebook dan cantumkan caption perjalanan bahagia versi kamu.
3. Gunakan hashtag #BahagiaBersamaAirAsia dan mention Facebook @airasia atau Instagram @airasia_bhsindonesia, juga 3 orang teman.
4. Pastikan akun Facebook / Instagram kamu tidak di private.
5. Kontes berlangsung mulai sekarang - 22 Juli 2019 pukul 23:59 WIB
6. 2 (dua) orang pemenang dapat memilih hadiah tiket penerbangan antara Jakarta ke Lombok atau Bali ke Labuan Bajo.
Share postingan ini dan nantikan pengumuman SPESIAL dari kami tanggal 24 Juli 2019!
S&K berlaku.
Begitulah isi pengumuman dari AirAsia pada (17/7) kemarin.
Group Head of Communications AirAsia, Audrey Progastama Petriny kala dikonfirmasi mengakui pengumuman itu resmi dan memang ada lomba selfie dilakukan maskapainya. "Benar penguman itu," katanya (17/7).
Sebelumnya, isu larangan selfie di dalam pesawat ramai diperbincangkan pengguna media sosial sejak Selasa (16/7) pasca bocornya surat pengumuman yang dikeluarkan manajemen Garuda Indonesia pada Selasa (16/7) dengan nomor JKTDO/PE60001/2019. Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Bambang Adisurya Angkasa. (
Baca:
Garuda dan Selfie)
Sontak sejak Selasa (16/7) pagi banyak warganet menyayangkan keputusan dari Garuda. Pasalnya, di era digital, melakukan perjalanan dengan menunjukkan eksistensi di media sosial adalah hal yang wajib.
Sadar ada kekeliruan, VP. Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan mengeluarkan rilis pada Selasa (16/7) siang.
"Sehubungan dengan beredarnya surat larangan pengambilan gambar di pesawat, bersama ini kami sampaikan bahwa pengumuman tersebut merupakan edaran internal perusahaan yang belum final yang seharusnya belum dikeluarkan dan tidak untuk publik," katanya dalam keterangan.
Ternyata rilis yang dikeluarkan Selasa (16/7) siang tak berhasil menenangkan pengguna media sosial atau warganet. Bak tsunami, sindiran dan meme tentang kebijakan Garuda ini membanjiri lini massa. Bahkan, sejumlah brand ternama juga memanfaatkan momentum itu melakukan gimmick marketing di media sosial.
Sadar badai belum berlalu, VP. Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan kembali mengeluarkan rilis pada Rabu (17/7). Kal ini isi keterangan tertulis memastikan bahwa penumpang tetap dapat mengambil photo di dalam pesawat seperti swaphoto dan lain lain, namun dengan tetap menjaga kenyamanan dan privasi penumpang lain.
Singkat kata, dalam persaingan hal yang wajar ditengah badai tetap ada kapal yang berani berlayar dan menikmati goncangan. Semua tentu tergantung sang Kapten.(id)