JAKARTA (IndoTelko) – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) meraih laba bersih sebesar Rp 152,52 miliar di semester pertama 2019 atau tumbuh sebesar 32,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp115,28 miliar.
Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Djaja menjelaskan strategi diversifikasi segmen bisnis dan produk yang diterapkan perseroan sejak beberapa tahun lalu menjadi salah satu penunjang terbesar positifnya kinerja di semester I tahun 2019.
“Metrodata ini diversified bukan hanya produknya tetapi juga segmen bisnisnya, jadi saat terjadi perubahan segmen bisnis atau preference produk, Metrodata tetap bertumbuh karena risikonya juga ter-spread, itulah yang membedakan kami dari pesaing lain,” ungkapnya dalam keterangan kemarin.
Total penjualan Metrodata pada semester I-2019, tercatat meningkat, mencapai Rp 6,16 triliun, atau naik 13,7% dari Rp 5,42 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kontribusi terbesar terhadap penjualan masih berasal dari unit bisnis Distribusi, namun pertumbuhan penjualan paling tinggi berasal dari unit bisnis Solusi“ ungkap Susanto.
Meningkatnya kesadaran akan perlunya transformasi digital ke arah revolusi industri 4.0 juga menjadi pondasi bagi Metrodata untuk bertumbuh di semester I tahun 2019.
“Korporasi sudah semakin aware untuk melakukan transformasi digital, tren ini menyebabkan demand meningkat, sehingga tahun ini unit bisnis Solusi Metrodata bertumbuh besar,” tambahnya.
Dari sisi unit bisnis Distribusi di bawah pengelolaan anak usaha PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), Metrodata memiliki dua segmen utama, yaitu Consumer (penjualan kepada dealer) dan Commercial (penjualan ke segmen korporasi melalui Perusahaan Solusi TIK).
Direktur Metrodata Randy Kartadinata menambahkan pertumbuhan penjualan ke segmen Consumer sedikit melambat di bulan April 2019 karena banyak dealer mengurangi stock sambil menunggu pengumuman pilpres. Namun hal ini dikompensasi dengan kenaikan penjualan ke segmen Commercial yang lebih baik karena kesadaran akan transformasi digital sebagai hasil dari strategi diversifikasi segmen. Kemudian, di bulan Juni 2019 permintaan dari dealer kembali tumbuh karena mereka mulai menambah stock setelah kondisi politik yang lebih pasti, yang menyebabkan penjualan ke segmen Consumer mulai meningkat.
Sementara itu, unit bisnis Solusi Metrodata di bawah entitas anak PT Mitra Integrasi Informatika (MII) mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan di paruh pertama 2019 menjadi Rp 1,46 triliun di semester I-2019, atau naik 34,9% dari Rp 1,08 triliun di semester I-2018 sebagai hasil dari strategi diversifikasi segmen pelanggan yang mulai mengarah ke segmen perusahaan skala kecil dan menengah yang membutuhkan solusi digital. Meskipun demikian, kontribusi pelanggan segmen korporasi dari berbagai sektor seperti Financial Services, E-commerce, Mining dan Manufaktur menjadi bagian terbesar pertumbuhan pendapatan unit bisnis Solusi.
Lebih lanjut, Randy mengatakan kinerja keuangan Metrodata pada semester I-2019 masih sesuai dengan target tahun 2019.
"Kami optimis Metrodata dapat melampaui target pertumbuhan penjualan dan laba bersih yang dicanangkan pada awal tahun ini sebesar 12% dan 12,5%,” ujarnya.(wn)