telkomsel halo

Diisukan kena serangan siber, ini penjelasan Bank Mandiri

11:59:00 | 14 Aug 2019
Diisukan kena serangan siber, ini penjelasan Bank Mandiri
JAKARTA (IndoTelko) - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tengah diterpa isu tak sedap yang disebarkan melalui aplikasi perpesanan sejak Rabu (14/8) pagi.

“Pesan  gelap di media sosial dan aplikasi percakapan Whatsapp yang menginformasikan bahwa bank Mandiri mengalami kerugian, akan segera bangkrut dan akan diambil Tiongkok adalah tidak benar. Tindakan penyebaran isu itu  merupakan upaya pendiskreditan dengan tujuan merusak kepercayaan masyarakat, baik kepada Bank Mandiri, perekonomian Indonesia serta pemerintah RI,” tegas Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam pesannya, Rabu (14/8). 

Dijelaskannya, Bank Mandiri merupakan Bank milik pemerintah terbesar di Indonesia dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia. 

“Dengan kondisi ini, tidak mungkin segala kejadian tidak dimonitor dan diawasi oleh kedua institusi tersebut. Kami melihat, informasi yang disebarkan melalui kanal media sosial tersebut seperti diskenariokan oleh pihak tertentu yang memiliki itikad tidak baik untuk mengganggu perekonomian dan pemerintah,” ujar Rohan.

Rohan mengemukakan bahwa Bank Mandiri akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindak pelaku penyebaran isu tersebut. Bank Mandiri pun mengimbau masyarakat tidak ikut menyebarkan berita bohong Karena dapat melanggar UU ITE.

Sebelumnya, beredar informasi tak bertanggungjawab yang menyebutkan insiden Teknologi Informasi (TI) yang dialami Bank Mandiri pada Sabtu (20/7) adalah serangan siber sehingga membuat bank pelat merah itu jebol Rp 9 triliun. (Baca: Insiden Mandiri)

GCG BUMN
Dalam pesan yang beredar juga dinyatakan Bank Mandiri tidak mampu untuk melakukan trackback atas dana-dana yang hilang dari tabungan nasabah.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year