telkomsel halo

Pemkot Kupang manfaatkan Qlue untuk smart city

10:19:06 | 23 Aug 2019
Pemkot Kupang manfaatkan Qlue untuk smart city
KUPANG (IndoTelko) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang memanfaatkan aplikasi pelaporan warga, Qlue,  untuk melaporkan berbagai masalah lingkungan dan sosial guna mewujudkan visi Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart Mobility, dan Smart People & Living.

Peresmian aplikasi Qlue dilakukan oleh Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, dan Chief Commercial Officer Qlue (CCO) Qlue, Maya Arvini dan disaksikan oleh DPRD Kota Kupang, tokoh masyarakat dan warga Kota Kupang dalam “Festival Ayo Berubah!”.  

Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, menjelaskan Kupang Smart City adalah salah satu programnya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program pembangunan, dan transformasi menuju kota cerdas. Untuk itu, Pemerintah Kota Kupang menggandeng Qlue sebagai platform dalam rangka mengoptimalkan pelayanan publik. Selain itu, Pemerintah Kota Kupang akan mendapatkan data yang akurat untuk merumuskan kebijakan, sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Pemerintah Kota Kupang.

Masyarakat dapat melaporkan berbagai masalah lingkungan dan sosial melalui Qlue, mulai dari sampah, lampu & rambu lalu lintas yang rusak, kemacetan, pelanggaran lalu lintas, parkir liar, tunawisma/pengemis, fasilitas anak, orang hilang, pedagang kaki lima liar, pelanggaran bangunan, iklan liar, permintaan fogging DBD, masalah kesehatan hingga laporan kebakaran. 

Semua laporan masyarakat akan ditindaklanjuti oleh tim Quick Response dari tujuh Organisasi Perangkat Daerah, yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kebakaran. Untuk tahap awal, Pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan 200 orang tim Quick Response untuk menindaklanjuti seluruh laporan masyarakat dan akan terus berkembang menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

Seluruh laporan masyarakat akan masuk ke dalam Dashboard Kupang Smart City yang dioperasikan oleh Pemerintah Kota Kupang dan secara otomatis diteruskan kepada tim operasional di lapangan untuk ditindaklanjuti. Laporan masyarakat yang masuk juga akan menjadi data yang berharga bagi Pemerintah Kota Kupang, untuk menghasilkan berbagai rekomendasi kebijakan pembangunan kota.

"Kami menargetkan pengguna aplikasi Qlue di Kota Kupang mencapai 22  ribu  pengguna dengan jumlah laporan masyarakat yang masuk melalui Qlue mencapai 30 ribu laporan hingga akhir tahun. Untuk itu, saya berharap dan mengajak seluruh masyarakat kota Kupang untuk dapat memanfaatkan dengan baik Qlue dalam mewujudkan Kupang Smart City,” ujar Jefri.

Qlue mendapatkan dukungan dari GSM Association (GSMA) untuk fokus mengembangkan solusi smart city di tiga kota, yaitu Kupang, Makassar, dan Bandung. Qlue menawarkan berbagai solusi teknologi mulai dari Smart City Dashboard, CCTV Integration and Analysis, hingga QlueWork – fitur Qlue yang berguna untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif.

Founder & Chief Executive Officer Qlue, Rama Raditya, menjelaskan menjelaskan Qlue sangat bangga mendapatkan kesempatan untuk mendukung berbagai program Pemerintah Kota Kupang  untuk  membenahi  pelayanan  publik dan mewujudkan smart city.  

Pertumbuhan ekonomi Kota Kupang yang mencapai 6,75% pada 2018 lalu harus sejalan dengan pengelolaan kota  menuju  smart  city.  Untuk  itu,  Qlue  hadir  memberikan  solusi  smart  city  yang  dapat membantu pemerintah dan masyarakat Kupang dalam membangun Kupang Smart City. Solusi teknologi Qlue memudahkan masyarakat untuk melaporkan berbagai masalah lingkungan dan sosial dengan menggunakan ponsel pintar. Di sisi lain, Pemerintah Kota Kupang juga dapat menerima informasi dari masyarakat secara cepat dan akurat.

“Dengan platform Qlue, Pemerintah Kota Kupang dapat semakin cepat menerima laporan warga serta memetakan potensi permasalahan yang ada di kota tersebut dalam satu dashboard. Semua data yang terkumpul dalam dashboard akan memudahkan Pemerintah Kota Kupang untuk merumuskan kebijakan dalam pembangunan kota. Qlue menyediakan platform berbasis Artificial Intelligence (kecerdasan buatan/AI), Internet of Things (IoT), serta integrasi  data yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi dalam menangani permasalahan kota,” kata Rama.

GCG BUMN
Qlue saat ini telah hadir di 15 kota dan lebih dari 50 institusi lintas industri, mulai dari pemerintah daerah dan pusat, properti/kota satelit, keamanan, konstruksi, bantuan paska bencana dan lain- lain. Sebagai perusahaan yang menyediakan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, Rama memastikan Qlue akan terus melakukan ekspansi ke berbagai kota di Indonesia untuk mempercepat perubahan positif dan mewujudkan Indonesia smart nation.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year