telkomsel halo

Kominfo dorong AI untuk layanan publik

08:13:38 | 18 Sep 2019
Kominfo dorong AI untuk layanan publik
Menkominfo Rudiantara bersama Robot Sophia
JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) dalam layanan publik pemerintahan.

"Terutama dalam penggunaan chatbot sebagai customer service," saran Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam acara Youth Dialogue 2019 di Jakarta, kemarin.

Menurutnya,  kelebihan AI untuk penyelesaian tugas yang berulang dan menyimpan dalam bentuk Que Card. Namun, ada kelemahan AI saat ini. Hal itu ditunjukkannya dengan mengajak Robot Sophia, robot tercerdas di dunia dalam perhelatan mengenai perkembangan teknologi AI itu.

Awalnya, Menteri Rudiantara bertanya soal hubungan asmara antara robot dengan manusia. Robot Sophia menjawab itu memungkinkan dan zaman sekarang sudah ada orang yang menikahi smartphone bahkan hologram, meski Sophia sendiri tak tertarik pacaran karena masih muda.

Kemudian, Rudiantara kembali bertanya soal kencan dan Sophia tampak bingung. "Sophia tidak paham karena pertanyaan itu tak di-script dan tak ada di Que-Card (kartu pertanyaan)," candanya.

Rudiantara menegaskan AI yang menjadi otak robot tidak memungkinkan robot berpikir dan bertindak natural seperti manusia. "Robot pun tak mampu bertindak dan berpikir natural seperti manusia. Stand up comedian tidak dirancang kalimatnya kalau tak pakai Que Card, (Sophia) bisa ngaco jawabannya. Bagaimana pun manusia tak bisa dikalahkan AI," ujarnya.

Youth Dialogue 2019 digelar GK-Plug and Play Indonesia (GK-PnP) dengan menggandeng Centre for Strategic and International Studies menghadirkan Sophia the Robot.

GCG BUMN
Sophia, robot berbentuk manusia berbasis kecerdasan buatan yang tampil perdana tahun 2016, buah karya Hanson Robotics ini mampu berekspresi, berkomunikasi, hingga bergurau seputar tema tertentu layaknya manusia.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year