telkomsel halo

Laporan dari Shanghai

5G sebuah keniscayaan

08:52:04 | 20 Sep 2019
5G sebuah keniscayaan
SHANGHAI (IndoTelko) - Indonesia diyakini akan mencicipi teknologi 5G layaknya masyarakat lain di belahan dunia karena kebutuhan internet cepat adalah sebuah keniscayaan.

"2G, 3G, 4G, dan 5G itu adalah sebuah keniscayaan. Anda tak bisa tolak kedatangannya ke Indonesia. Sekarang bagaimana Indonesia menyikapinya, tetap sebagai pasar atau ikut menghiasi ekosistem," ungkap Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Mochamad Ashari usai mengunjungi Pusat Research & Development Huawei di Shanghai, Kamis (19/9).

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang banyak menggarap teknologi 5G. "Di ITS itu mahasiswa kami sudah banyak koleksi piala kejuaraan lomba robotik. Autonomus itu adalah kebutuhan bagi pabrik di era 5G. Masalahnya sekarang bagaimana membawa inovasi kampus ini "match" dengan kebutuhan industri," katanya.

Wakil Rektor Bidang SDM dan Kerjasama Universitas Indonesia Dedi Priadi menyarankan Indonesia harus memiliki pusat riset yang mendukung "Link and Match" antara inovasi dan kebutuhan industri.

"Kita tak usah harus mulai dari nol. Misal, Huawei sudah punya platform, sekarang bagaimana di atas platform itu sejumlah aplikasi sesuai kebutuhan pasar Indonesia dibuat anak bangsa sendiri," katanya.

Head of Computer Engineering Study Program Fakultas Teknik Universitas Indonesia Muhammad Salman mengatakan yang harus dibangun adalah ekosistem dengan dukungan dan konsistensi negara agar Indonesia tak sekadar menjadi pasar bagi kemajuan teknologi.

"Kita ini penyakitnya tak setia sama roadmap yang sudah dibuat. Setiap saat roadmap berubah. Karena itu butuh konsistensi. Selain itu butuh akselerasi dengan regulasi yang berpihak kepada pemain lokal," tutupnya.

Seperti diketahui, tahun 2020 disebut-sebut era 5G akan mulai massif di dunia.

Huawei digadang-gadang sebagai salah satu vendor yang kuat untuk layanan 5G karena menguasai teknologi ini secara end to end.

Operator di Indonesia pun mengakui keunggulan Huawei untuk 5G karena memiliki banyak Proprietary Rights untuk inovasi terkait internet super cepat itu.

GCG BUMN
Huawei telah mengantongi lebih dari 50 kontrak secara global untuk 5G. Di Indonesia juga telah mendukung uji coba yang dilakukan operator untuk 5G.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year