JAKARTA (IndoTelko) - Platform properti online, Lamudi, mengungkapkan pada tahun 2019 tren pemasangan iklan jual ruko di Jakarta meningkat 40% jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari data jumlah iklan ruko yang dipasang di portal properti Lamudi.co.id menyebutkan, pada tahun 2017 ada 3.801 iklan, kemudian tahun 2018 ada 3.926 iklan, lalu tahun 2019 meningkat tajam menjadi 5.557 iklan ruko yang dipasang.
Mayoritas iklan berasa dari kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, bahkan tidak sedikit pula iklan tersebut berasal kios dan ruko yang berada di pusat perbelanjaan di sekitaran Jakarta.
Menurut Commercial Director Lamudi.co.id Yoga Priyautama banyaknya ruko di pusat perbelanjaan yang dijual karena disinyalir tempat mereka berjualan sepi akan pembeli.
“Saat ini ada perubahan pola belanja dari offline ke online, apalagi belakangan banyak platform jual beli online yang bermunculan, mereka menawarkan produk-produk yang sama seperti yang dijual di toko offline,” kata Yoga kemarin.
Untuk itu Yoga mengatakan, sebaiknya banyak pengusaha yang mengubah model bisnis mereka agar kegiatan usaha tidak cepat gulung tikar, salah satunya dengan memaksimalkan penjualan melalui digital. Saat ini zaman sudah berubah, kebiasaan konsumen berubah, tantangan berubah. Oleh karenanya yang harus dilakukan adalah penyesuaian bisnis model sesuai dengan tuntutan
“Namun hal ini bukan berarti penjualan secara offline tidak penting, penjualan dengan cara bertatap muka harus tetap dilakukan, karena peminatnya masih tetap ada,” kata Yoga.(pg)