JAKARTA (IndoTelko) - Trend Micro Incorporated menjadi yang pertama menawarkan kemampuan deteksi dan respons yang terintegrasi di seluruh email, jaringan, endpoints, server, dan beban kerja cloud.
Hal ini dirancang untuk memberi perusahaan visibilitas yang lebih luas atas risiko saat menghubungkan ancaman kecil dari sistem keamanan yang berbeda untuk mendeteksi serangan yang lebih kompleks yang tidak diketahui.
Penelitian ESG menunjukkan bahwa 55% organisasi menggunakan lebih dari 25 teknologi keamanan siber yang terpisah meskipun demikian tetap terjadi serangan yang meningkat dan dapat melewati sistem perlindungan yang ada.
Menurut Survei Media SC tahun 2018, tim Keamanan IT menerima lebih dari 10.000 peringatan keamanan siber setiap harinya. Tingkat inefisiensi dan gangguan yang disebabkan oleh hal ini cukup jelas.
Menurut Verizon 2018 Data Breach Investigations Report, waktu rata-rata untuk mengidentifikasi pelanggaran meningkat menjadi 197 hari dan waktu untuk mengetahui terjadi pelanggaran meningkat menjadi 69 hari sehingga para pelaku kriminal dapat bersembunyi di sebuah organisasi dan menyebabkan kerusakan selama hampir sembilan bulan.
"Ancaman tidak ada henti-hentinya dan kesenjangan kemampuan hampir tidak dapat dipecahkan, ini membuat kami berinovasi lebih banyak lagi banyak untuk menjadi terdepan di industri keamanan siber. Keamanan bisnis tidak dapat bergantung pada titik akhir saja. Tidak seperti penawaran EDR lama yang mengabaikan faktor ancaman pada kunci tertentu seperti email, kami menemukan lebih banyak sumber untuk pendeteksian terlengkap yang dapat dihasilkan sedini mungkin," kata Country Manager Trend Micro Laksana Budiwiyono dalam keterangan kemarin.
Menghubungkan pendeteksian, telemetri, data proses, dan metadata jaringan di seluruh email, jaringan, endpoints dan beban kerja cloud meminimalkan pekerjaan manual dan dengan cepat menghubungkan peristiwa yang tidak dapat diproses manusia karena begitu banyaknya peringatan yang dikirimkan oleh berbagai macam aplikasi individual yang terpisah-pisah.
Tim intelijen ancaman global Trend Micro dapat menambah relevansi dan konteks yang lebih lanjut pada data peristiwa dan dapat meningkatkan aturan deteksi khusus dari pakar keamanan perusahaan yang dapat mendeteksi sebuah ancaman prioritas tertinggi.
Dalam solusi XDR Trend Micro, "X" mengacu pada set data yang paling luas dari titik perlindungan yang lebih dan sangat penting untuk menemukan ancaman tersembunyi. Deteksi yang dihasilkan lebih akurat, lebih cepat dan memberikan konteks yang lebih baik daripada sebelumnya. Memiliki satu versi keamanan dan skema standar untuk memprediksi peringatan akan membuat kinerja tim keamanan TI menjadi lebih tepat guna.
Solusi XDR yang komprehensif menerapkan analisis yang paling efektif untuk data mendalam yang dikumpulkan dari solusi Trend Micro di seluruh perusahaan, membuat koneksi lebih cepat untuk mengidentifikasi dan menghentikan serangan. Pada tahun 2019, Trend Micro telah mengidentifikasi sejumlah besar serangan yang memanfaatkan gerakan lateral, dengan sebagian besar melewati titik akhir sama sekali yang menggambarkan perlunya visibilitas terpusat.(wn)