TANGERANG (IndoTelko) – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengungkapkan industri board game Indonesia mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun.
“Kami melihat board game itu merupakan salah satu rumpun permainan yang menarik. Kalau biasanya kita melihat permainan adalah game yang sifatnya digital, maka ini adalah benar-benar kita lakukan secara face to face, kontak sosialnya tinggi. Tentu ini akan memberi dampak yang jauh lebih baik terutama pada generasi muda,” ujar Direktur Pengembangan Pasar Luar Negeri, Bonifasius Wahyu Pudjianto, kemarin.
Bekraf dan Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI) mendukung pelaku industri board game Indonesia dalam pameran board game terbesar di dunia, Essen SPIEL.
Bekraf memilih pameran Essen SPIEL karena Jerman adalah kiblat industri board game dunia. Pameran ini tiap tahunnya dihadiri oleh ratusan ribu penerbit dan pelaku board game dari seluruh dunia. Di Tahun 2018, jumlah pengunjung Essen SPIEL mencapai angka 190.000.
Untuk Essen SPIEL 2019, Bekraf dan APIBGI akan membawa 20 judul board game Indonesia. Ke-20 board game yang terpilih telah lolos kurasi dan penjurian yang dilakukan pada tanggal 13 September 2019 di Jakarta.
Aplikasi dan pengembang permainan adalah salah satu subsektor prioritas Badan Ekonomi Kreatif. Di dalam pengembang permainan sendiri, terdapat rumpun/komunitas yang berfokus pada permainan luring/offline yaitu komunitas board game.(wn)