JAKARTA (IndoTelko) – Qlue berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Rice Bowl Startup Award 2019, dan Forbes Indonesia Digital Conference 2019.
Qlue meraih penghargaan Indonesia Best IoT Startup 2019 dan Indonesia’s Founder of The Year 2019 dari Indonesia Rice Bowl Startup Awards 2019 dan the Innovator Award 2019 of the Forbes Indonesia’s Most Promising Growth-Stage Startup dari Forbes Indonesia.
Berbagai penghargaan tersebut sejalan dengan komitmen Qlue untuk terus berinovasi mengembangkan solusi smart city berbasiskan kecerdasan buatan (artificial intelligence), Internet of Things (IoT), dan mobile workforce.
Rice Bowl Startup Awards diberikan kepada para startup sebagai penghargaan atas inovasi, keunggulan, dan kinerja terbaik mereka. Penghargaan ini juga mengapresiasi determinasi, risiko, dan kerja keras yang ada dalam pengembangan sebuah startup, dan juga pengaruh dari setiap individu dalam mencapai keberhasilan perusahaan mereka.
Sebagai pemenang dari Indonesia, Qlue dan Rama Raditya nantinya akan bersaing dengan para pemenang dari negara-negara lain di ASEAN di ajang ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2019 pada Januari 2020 mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Best IoT Startup merupakan pembuktian dari Qlue yang terus melakukan terobosan dan inovasi dalam mengembangkan ekosistem smart city, khususnya di bidang IoT selama ini. Beberapa solusi Qlue yang berbasiskan IoT seperti QlueVision dan QlueSense dapat menjadi solusi bagi mobilitas masyarakat. Selain itu, kami juga melihat pertumbuhan yang baik dari Qlue, skalabilitasnya untuk masuk ke pasar ASEAN, dan dampak positif yang diberikan pada ekosistem dan Indonesia,” kata Project Director of Rice Bowl Startup Award, Shariza Abdullah.
Dinilainya Founder dan CEO Qlue Rama Raditya telah berhasil mengembangkan Qlue, dari sebuah gagasan untuk membuat kota Jakarta menjadi lebih baik dengan meluncurkan aplikasi pelaporan masyarakat, hingga menjadi perusahaan penyedia ekosistem smart city yang komprehensif dan inovatif.
"Kami juga memberikan penghargaan Founder of the Year 2019 kepada Rama. Nantinya Rama dan Qlue akan mewakili Indonesia pada ajang Rice Bowl Awards 2019 di tingkat ASEAN,” kata Shariza.
Founder & CEO Qlue, Rama Raditya, mengatakan, ketiga penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerja yang luar biasa Qlue sejak 2016 hingga saat ini. Qlue fokus mengembangkan ekosistem smart city yang dapat mengantisipasi berbagai tantangan industri sekaligus menyediakan solusi dan layanan smart city yang inovatif seperti QlueApp, QlueWork, QlueDashboard, QlueVision, dan QlueSense, tidak hanya kepada sektor pemerintahan dan korporat di Indonesia, tapi juga di luar negeri.
“Kami siap mendukung industri 4.0 melalui solusi smart city kami yang telah diakui oleh berbagai organisasi nasional dan global sebagai salah satu best practices di industri. Solusi smart city dari Qlue berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things, diciptakan untuk mendukung reformasi birokrasi yang dijalankan pemerintahan Indonesia maupun transformasi digital yang diterapkan perusahaan. Kami terus melakukan inovasi dengan meluncurkan berbagai produk dan teknologi terdepan untuk mendorong pemerintahan yang transparan, modern, dan inovatif,” kata Rama Raditya.
Qlue sendiri telah hadir di lebih dari 20 kota di Indonesia dan 50 institusi multi industri telah menggunakan solusi smart city Qlue yang berbasiskan AI, IoT, dan mobile workforce.
Solusi Smart city Qlue telah membantu perusahaan untuk meningkatkan performa bisnis dengan meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi biaya operasional perusahaan hingga 30%. Untuk di DKI Jakarta, QlueApp menerima lebih dari 86 ribu laporan sepanjang Januari-September 2019, atau naik 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lima laporan terbanyak di DKI Jakarta meliputi iklan liar, sampah, parkir liar, potensi banjir, dan tanaman bermasalah. Sementara itu, jumlah laporan yang ditindaklanjuti mencapai 91%, naik dari 88% di periode yang sama tahun lalu.(wn)