AirCUVE perkuat solusi verifikasi identitas untuk akses WiFi

SEOUL (IndoTelko) - AirCUVE menyediakan berbagai solusi verifikasi identitas yang piawai bagi pasar global demi mencegah insiden terhadap keamanan data.

AirCUVE AirFRONT menjadi solusi yang menyajikan keamanan dengan autentikasi nirkabel. Solusi tersebut telah melayani berbagai segmen pasar di dunia termasuk layanan publik, militer, keuangan, korporat, pendidikan, telekomunikasi, dan lain-lain. Langkah untuk mengidentifikasi pengguna secara aman kini menjadi suatu kebutuhan. Untuk itu, AirFRONT menyediakan solusi autentikasi yang ringkas, namun piawai.

AirCUVE segera merilis produk SaaS yang menggabungkan autentikasi kabel/nirkabel dengan fitur keamanan IoT. Dengan terus berkembangnya pasar IoT, AirCUVE berfokus untuk menghadirkan berbagai solusi.

Sebagian besar aksi peretasan IoT muncul bukan semata-mata karena kelemahan suatu produk, namun akibat kelemahan dari koneksi jaringan terbuka sehingga insiden keamanan bisa terjadi. Ada beragam pengguna seperti pegawai, pengunjung, dan subkontraktor, serta lingkungan kerja seperti departemen dan manajer TI/server. Semuanya dapat mengelola informasi sensitif. Itu sebabnya, sejumlah kebijakan yang terbagi-bagi memang diperlukan agar informasi antarkantor bisa dilindungi.

AirCUVE V-FRONT ialah perangkat Multi Factor Authentication (MFA) piawai dengan beragam metode yang ringkas. MFA ini membantu perusahaan lewat token autentikasi yang memadai, penggunaan SMS, surel, OTP seluler, token HW (jenis kartu), kode QR, push notification di aplikasi, YubiKey, dan sidik jari. AirCUVE V-FRONT menyajikan lingkungan yang lebih baik untuk mengelola informasi dan autentikasi personal.

"Keamanan informasi personal di seluruh dunia bertambah ketat. Hal ini menegaskan pentingnya autentikasi akses jaringan di instansi pemerintah, perusahaan, lembaga pendidikan, dan lembaga riset. Sebagai pemain utama di bidang akses WIFI dan multifactor authentication, AirCUVE siap berekspansi dengan agresif ke Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Jepang," kata General Manager, Overseas Division, GS AHN, EVP.(wn)