TIBCO gandeng Yuan Ze University Taiwan bangun pusat analisis data

TAOYUAN (IndoTelko) - TIBCO Software Inc. mengumumkan pengembangan kolaborasi dengan Yuan Ze University di Taiwan dengan diluncurkannya YZU - TIBCO Analytics Center.

Pusat Analisis terbaru ini memungkinkan TIBCO dan Yuan Ze University memberikan pemahaman bagi mereka yang ingin mendalami analisis data untuk aplikasi IoT secara lebih visual. Tujuannya adalah untuk membekali mereka dengan keterampilan analisis data yang krusial untuk karir mereka.

Kolaborasi ini merupakan fase kedua dari kerja sama, yang difokuskan pada eksekutif yang bekerja serta ingin terus belajar keterampilan baru untuk melengkapi diri mereka dengan keahlian analitik data yang tepat dalam manufaktur teknologi tingkat tinggi. 

Ini juga akan mencakup program visualisasi data dan analisis untuk bisnis, yang merupakan kursus selama tiga hari tentang cara mengubah data menjadi informasi yang berwawasan luas. Yuan Ze University akan menggunakan TIBCO Spotfire® dalam upaya pengajaran dan peragaannya, mendidik mereka yang sudah bekerja tentang cara menggunakan wawasan intelijen yang terhubung untuk keputusan bisnis.

“Taiwan memiliki posisi yang baik untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan dan implementasi Industri 4.0. Dengan inisiatif pemerintah yang mencakup IoT dan analisis data dalam industri seperti manufaktur, negara ini membuktikan kesiapannya untuk mengambil peran utama dalam inovasi industri. Sebagai pemimpin yang mendorong bisnis digital, kami bangga dalam melatih dan memberdayakan generasi berikutnya dalam ruang analisis data,” kata Wakil presiden senior, APJ dan EMEA, TIBCO Erich Gerber.  

TIBCO Spotfire akan digunakan dalam enam bagian kursus visualisasi data dan analisis untuk bisnis, yang akan menyoroti dasar-dasar utama analisis visual serta memungkinkan peserta untuk memulai dengan membangun visualisasi yang sangat interaktif. Kursus ini akan menghadirkan beragam opsi pembuatan bagan dan konektivitas data, selain mencakup analitik prediktif dengan penggunaan berbagai model.

“Ketika integrasi teknologi cerdas berkembang di Industry 4.0, Taiwan siap untuk menjadi salah satu pemain global utama. Perusahaan terus memprioritaskan analisis canggih dalam keputusan investasi mereka, sehingga penting bagi mereka untuk memiliki tenaga kerja berteknologi tinggi dan berpendidikan tinggi untuk sepenuhnya memetik manfaat dan berkontribusi pada perekonomian negara, "kata Profesor dan direktur, Pusat Penelitian Manajemen Produksi dan Inovatif, Yuan Ze University Su, Chuan-Jun.(wn)