LinkAja digitalisasi program benefit SPIL

JAKARTA (IndoTelko) – PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menggandeng LinkAja mengintegrasikan platform digital yang dikembangkan masing-masing perusahaan, dalam bentuk konversi poin mySPIL, aplikasi yang digunakan para pelanggan SPIL dalam melaksanakan transaksi booking, sampai dengan memantau posisi pengiriman kontainer barang, ke dalam saldo di aplikasi LinkAja.

“Salah satu fitur dari mySPIL adalah mySPIL Points. Dan dari kerja sama (dengan LinkAja, red.) ini, nantinya saldo mySPIL Points bisa dikonversi ke saldo LinkAja. Dan tentunya bisa digunakan di berbagai merchant yang ada di LinkAja,” kata GM Commercial SPIL Jimmy Liesensia, dalam keterangan kemarin.

Kerja sama antara LinkAja dengan mySPIL merupakan salah satu bentuk komitmen kedua perusahaan dalam memperluas ekosistem nontunai. Tak hanya bagi pelanggan (customer) dari mySPIL saja yang bisa memanfaatkan program ini. Karyawan pun juga dapat menikmati program ini, melalui pengaturan cash benefit ke dalam bentuk digital (non tunai).

SPIL sebagai salah satu perusahaan pelayaran terkemuka nasional, bentuk pelayanan yang disediakan tak sebatas hanya penyediaan kontainer pengiriman, melainkan juga bertambah hingga transportasi door to door.  Dan SPIL merupakan perusahaan pelayaran pertama yang menerapkan digitalisasi pelayanan pelanggan melalui aplikasi mySPIL.

Saat ini LinkAja sudah memiliki 34 juta pengguna terdaftar, dengan ratusan ribu titik CICO (Cash In Cash Out) yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai saat ini LinkAja dapat digunakan untuk pembayaran merchant dan belanja online, beli pulsa, bayar tagihan, transfer dana dan remitansi, pembayaran berbagai produk keuangan dan remitansi, donasi hingga transportasi.

“Kerja sama LinkAja dan SPIL menjadi awal yang baik bagi proses amplifikasi transaksi nontunai dalam lingkup perusahan. Dengan sebagian tunjangan yang dikonversikan menjadi saldo LinkAja dapat memberi berbagai kemudahan berarti yang dinikmati oleh seluruh karyawan dan pengguna jasa perusahaan ini untuk menikmati ratusan ribu akses transaksi keuangan yang dimiliki LinkAja,” kata Head of New Business Commerce Group LinkAja Rizcky Alfath.(wn)