SANTA CLARA (IndoTelko) - Sebagai perusahaan pemimpin global di kancah keamanan siber, hari ini Palo Alto Networks mengumumkan proses akuisisi CloudGenix, Inc. Proses akuisisi ini telah masuk pada tahap perjanjian definitif.
CloudGenix, Inc. sendiri merupakan penyedia terkemuka di industri untuk solusi cloud-delivered SD-WAN. Dalam perjanjian akuisisi ini Palo Alto Networks akan menggelontorkan dana tunai senilai $420 juta disertai sejumlah penyesuaian.
Seiring makin tingginya migrasi aplikasi dari data center perusahaan ke cloud dan SaaS, serta tingginya kebutuhan pengguna akan akses ke seluruh aplikasi perusahaan dengan aman dari manapun mereka melakukannya, tantangan yang dihadapi oleh perusahaan juga meningkat, terutama terkait dengan pengelolaan akses bagi masing-masing karyawan yang bekerja dari berbagai lokasi berbeda.
Dalam rangka mendukung suksesnya kinerja karyawan masa kini, perusahaan harus punya akses ke seluruh aplikasi yang ada, dalam bentuk layanan melalui sebuah jaringan global, sehingga aksesnya bisa menjadi lebih cepat. Tentunya, langkah ini perlu diperkuat dengan sistem keamanan yang tangguh berkelas dunia melalui cloud. Di kancah industri keamanan, strategi ini disebut dengan “secure access service edge,” atau SASE.
Palo Alto Networks Prisma Access merupakan platform SASE paling komprehensif di industri saat ini. Platform ini punya jaringan cloud global dengan sistem keamanan yang dihantarkan melalui cloud bagi seluruh penggunanya di dunia.
Melalui akuisisi ini, nantinya produk-produk cloud-managed SD-WAN milik CloudGenix akan terintegrasikan ke dalam Prisma Access guna menghadirkan solusi untuk mendukung proses onboarding secara cerdas, misalnya bagi kantor-kantor cabang perusahaan maupun toko-toko ritel yang jauh lokasinya.
Dengan bergabungnya CloudGenix diharapkan bisa memperluas kapabilitas dan keandalan platform Prisma Access SASE, mendukung perusahaan dalam mengatasi kebutuhan untuk pelaksanaan transformasi jaringan dan keamanan, serta mempercepat tuntasnya migrasi dari SD-WAN ke SASE.
Menurut Chairman & CEO Palo Alto Networks Nikesh Arora, saat ini banyak perusahaan yang makin tersebar lokasinya. Di sisi lain, pelanggan butuh solusi-solusi gesit. Ini berlaku juga untuk keamanan dan jaringan di perusahaan. "Setelah disepakatinya proses akuisisi ini, platform hasil paduan ini akan menghadirkan solusi SASE terbaik, sekaligus paling komprehensif di kelasnya. Makin memudahkan dalam proses penggelaran, pengelolaan berbasis cloud dan tersedia dalam bentuk layanan,” katanya.
CloudGenix punya sekitar 250 pelanggan yang di antaranya merupakan perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 1000 yang bergerak di bidang layanan kesehatan, ritel, manufaktur, finansial, perbankan, teknologi dan keramahtamahan. CloudGenix sendiri di tahun 2020 ini berhasil menyandang 2020 Gartner Peer Insights Customers’ Choice for WAN Edge Infrastructure. Co-founder CloudGenix, Kumar Ramachandran, Mani Ramasamy dan Venkataraman Anand memberi lampu hijau bagi perusahaan mereka untuk bergabung dengan Palo Alto Networks.
Dikatakan Co-founder and CEO, CloudGenix Kumar Ramachandran, CloudGenix memiliki visi untuk mendukung dilakukannya revolusi di kantor-kantor cabang perusahaan melalui kehadiran cloud-delivered Autonomous WANs. "CloudGenix mendukung perusahaan mengoptimalkan sisi ekonomi dari pemanfaatan cloud bagi kantor-kantor cabang. Menghadirkan keleluasaan bagi mereka dalam menggunakan segala jenis WAN, apapun jenis cloud maupun layanan infrastruktur terbaik yang mereka gunakan. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pelanggan, karena merekalah saat ini kami berhasil menjadi yang terdepan di kancah SD-WAN untuk perusahaan," katanya.
"Denga bergabung bersama Palo Alto Networks, kami optimis akan mampu menghadirkan layanan yang lebih baik lagi kepada seluruh pelanggan dan mitra, terutama dalam mendukung sukses terselenggaranya transformasi di ranah jaringan dan keamanan di perusahaan-perusahaan,” tambah Kumar. (sg)