Waspada trafik DDoS selama WFH

JAKARTA (IndoTelko) - Nokia Deepfield mengungkapkan terjadi peningkatan trafik Distributed Denial of Service (DDoS) sejak pengguna telekomunikasi menerapkan skema bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) karena adanya pandemi Covid-19.

Chief Technology Officer for Nokia Deepfield portfolio of Network Intelligence, Analytics and DDoS Security products Craig Labovitz mengungkapkan trafik DDoS meningkat lebih dari 40%.

"Nokia Deepfield terus melakukan pemantauan terhadap dampak global dan lokal pandemi COVID-19 pada jaringan di seluruh dunia. Melalui big data generasi selanjutnya yang didukung oleh kecerdasan jaringan (Network Intelligence) dan teknologi analitik, ditemukan pertumbuhan pada lalu lintas (trafik) jaringan global per tanggal 9 April 2020," jelasnya.

Ditambahkannya, melihat trafik upstream (di beberapa jaringan di US) selama Maret 2020, dtemukan peningkatan 30% pada trafik upstream melebihi level sebelum pandemi. Di beberapa jaringan di Eropa, rata-rata, per-consumer upstream berada di 1.7 Mbps – meningkat dari 1.1 Mbps dari awal Maret dan tetap di level ini dalam periode yang lama dalam satu hari.

Kenaikan upstream traffic ini merupakan akibat dari pertumbuhan yang sangat fenomenal dalam penggunaan videoconferencing dan collaboration tools, yang membutuhkan bandwidth lebih tinggi. Terlihat juga adanya peningkatan di trafik hulu Microsoft Office karena hampir seluruh masyarakat yang bekerja dari rumah menggunakannya.

Akhir pekan (khususnya di malam hari) selama lockdown menjadi tolak ukur apakah jaringan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa trafik network yang terjadi di peak hours (Jumat – Minggu, sekitar pukul 20.00 – 22.00) menyiarkan video on demand (atau subscription video on demand, SVOD).

Penemuan menarik yang lainnya adalah selama hari kerja dan akhir pekan, web browsing meningkat menjadi aplikasi yang mendominasi trafik kedua setelah aplikasi video (SVOD and videoconferencing), dengan volume lebih tinggi dibandingkan gaming, social networking, dan peer-to-peer (p2p).

Selama Maret 2020, trafik akhir pekan untuk beberapa jaringan di Eropa, Amerika Serikat, dan Amerika Latin adalah jaringan di Eropa terbilang stabil dalam mendukung kenaikan jaringan di akhir pekan, performa jaringan lebih baik dibandingkan periode sebelum pandemi.

Melihat beberapa jaringan di AS, terlihat jaringan terbesar memiliki pertumbuhan yang paling substansial, di beberapa jaringan tersebut, trafik akhir pekan terus meningkat, melebihi level sebelum pandemi yaitu berkisar antara 20% dan 30%.

"Di jaringan Amerika Latin, kami melihat adanya penurunan kebutuhan di akhir bulan, namun secara umum trafik puncak akhir pekan tumbuh lebih dari 20% di seluruh jaringan yang diobservasi. Seperti halnya AS, terlihat jaringan terbesar memiliki pertumbuhan yang paling substansial di akhir pekan," tutupnya.(ak)