JAKARTA (IndoTelko) - Dalam rangka melebarkan sayapnya ke pasar onkologi, perusahaan terapi digital terkemuka Biofourmis mengakuisisi Gaido Health
Tindakan Biofourmis melakukan akuisisi Gaido Health dari Takeda Digital Ventures ini, menambah portofolio terapi digital Biofourmis di bidang onkologi. Hal ini pun bisa meningkatkan kualitas perawatan untuk pasien kanker dan providers kesehatan.
Gaido Health-perusahaan terapi digital asal Los Angeles yang memfokuskan bisnisnya di pasar onkologi – awalnya merupakan bagian dari Takeda Digital Ventures, yang merupakan kekuatan technology investment dan incubation milik Takeda.
Akuisisi ini merupakan jawaban untuk mengatasi perawatan kanker perawatan onkologi yang tidak terintegrasi sehingga menyebabkan lebih dari 30% pasien kemoterapi menjalani kembali perawatan di rumah sakit atau masuk unit gawat darurat.
Di Amerika Serikat sendiri, terdapat 1.6 juta pasien yang terdiagnosa kanker setiap tahunnya, dan total biaya perawatan kanker pun diperkirakan meningkat hingga $170 miliar pada 2020.
Dikatakan CEO Biofourmis Kuldeep Singh Rajput, solusi terapi digital Biofourmis untuk onkologi (yang saat ini didukung oleh akuisisi Gaido Health) didasari pendekatan inovatif yang mampu memantau tanda-tanda dan gejala-gejala fisiologi pasien, mendeteksi komplikasi sejak dini, dan membantu tim medis dengan peralatan penanganan dini untuk mencegah krisis medis, meningkatkan hasil dan biaya yang lebih rendah.
“Platform ini juga membantu pasien kanker untuk mengenali gejala-gejala fisiologi secara mandiri menggunakan algoritma perawatan Biovitals® yang berbasis teknologi artificial intelligence (AI), yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup," tambahnya.
Solusi Gaido Health, yang akan didukung platform Biovitals® dari Biofourmis ini mengkombinasikan informasi tanda-tanda vital pasien (yang dipantau secara remote dari rumah), survey dan analisis untuk mendeteksi tanda-tanda komplikasi pada pasien kanker yang baru keluar dari rumah sakit. Solusi Gaido Health berbasis algoritma ini mampu mendeteksi komplikasi sehingga dokter dan tenaga medis dapat memberikan penanganan dini.
Biasanya, pasien onkologi memiliki kelainan imun yang disebabkan penyakitnya serta perawatan yang diterima, sehingga lebih rentan terkena infeksi. Mengunjungi rumah sakit atau fasilitas kesehatan, dapat meningkatkan resiko kesehatan mereka, termasuk potensi terpapar COVID-19.
Dengan adanya algoritma, dokter dan tenaga medis mendapatkan informasi mendalam tentang kondisi pasien yang baru keluar rumah sakit, pemantauan pun dilakukan secara remote dari rumah pasien untuk menghindari resiko-resiko tersebut. Algoritma juga dapat menekan biaya dan meningkatkan kepuasan pasien.
Sementara itu Head of Investments at Takeda Digital Ventures Bruce Meadows mengungkapkan, pertanyaan pertama yang selalu kami tanyakan pada diri kami di Takeda adalah, ‘Bagaimana kita dapat berbuat lebih untuk membantu pasien?’ – dan Gaido Health pun melakukan hal yang sama.
“Gaido didirikan pada 2018 untuk menciptakan peralatan-peralatan baru yang dapat membantu perawat dalam memantau kondisi pasien yang sedang menjalankan kemoterapi, dan kami sangat bangga dengan apa yang telah diraih Gaido. Biofourmis akan melanjutkan pekerjaan penting ini,” katanya.
Ditambahkan Rajput, fokus Gaido Health pada onkologi merupakan pelengkap yang sempurna bagi portofolio terapi digital Biofourmis yang telah ada sebelumnya, diantaranya terapi untuk penyakit gagal jantung, penyakit kronis dan penyakit cardiometabolic lainnya. “Sebagai tambahan, akuisisi strategis ini menciptakan sinergi yang baik untuk pemantauan remote terhadap pasien yang baru keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan kanker, artinya peralatannya pun akan jauh lebih baik untuk menangani pasien yang menjalankan terapi-terapi yang berhubungan dengan diagnosa kanker karena terapi-terapi ini dapat menimbulkan cardiotoxicity yang dapat mengakibatkan kegagalan jantung, suatu komplikasi yang menakutkan bagi pasien,” katanya.
Seperti diketahui, platform Gaido Health juga akan dikombinasikan dengan platform Biovitals® milik Biofourmis untuk mengatasi toksisitas pada pasien yang sedang menjalankan terapi CAR T-Cell, suatu bentuk terapi imun yang menggunakan T cells pengganti secara khusus (bagian dari sistem imun), untuk melawan kanker.
Total biaya terapi CAR T-Cell mencapai dua kali biaya obat dan perawatan efek samping toxic. Menggunakan platform Gaido Health, pasien dapat dipantau di rumah untuk mendeteksi tanda komplikasi klinis sejak dini, yang memungkinkan tim medis menerima pemberitahuan penanganan secara real-time, sehingga mampu memberikan penanganan dini dan menghindari krisis medis.
Dijelaskan Rajput, pemantauan pasien dari rumah secara intensif pasca keluar rumah sakit, dapat memperbaiki hasil, mengurangi angka keluar-masuk rumah sakit (readmission), dan mengurangi biaya perawatan.
Sedangkan CEO Gaido Health Gary Manning selanjutnya akan bergabung dengan Biofourmis sebagai Senior Vice President of Corporate Development. menurut Manning, solusi terapi digital kedua perusahaan saling melengkapi satu sama lain. Sebelum akuisisi, Gaido Health telah menggunakan biosensor Biofourmis’ Everion® untuk pemantauan di rumah.
“Saya senang dapat melanjutkan pekerjaan besar yang telah dilakukan Gaido Health dalam memastikan keselamatan pasien onkologi yang baru selesai melakukan perawatan di rumah sakit,” ujar Manning.
Ditambahkannya, Gaido Health yang dilakukan Bifourmis ini akan meningkatkan jumlah populasi pasien yang dipantau secara remote dan dengan menggunakan teknologi mutakhir, kapabilitas kita dalam menangani pasien akan meningkat, dari kemampuan mendeteksi kondisi menurun pasien, menjadi kemampuan memprediksi dan memberikan penanganan dini menggunakan terapi berbasis software. (sg)