telkomsel halo

Trend Micro ungkap serangan siber berkedok Covid-19

05:24:57 | 24 Apr 2020
Trend Micro ungkap serangan siber berkedok Covid-19
JAKARTA (IndoTelko) –Trend Micro Incorporated (Trend Micro) telah mengeluarkan laporan mengenai peningkatan ancaman siber yang memanfaatkan keadaan Covid-19. Seiring meningkatnya jumlah korban yang menderita Covid-19, kampanye yang menggunakan penyakit ini sebagai daya pikat juga meningkat.

Data dari Trend Micro Smart Protection Network menunjukkan bahwa ada lebih dari 900.000 ancaman di email, URL, dan file, sebagian besar ancaman ini terkait dengan email spam. Informasi yang dikumpulkan dalam laporan tersebut dari 01 Januari  hingga 31 Maret 2020, mengungkapkan ancaman siber yang mengatasnamakan COVID-19 berasal dari Spam mail sebanyak 94.9%, Malicious URLs sebesar 5.0% dan Malware sebesar 0.1%.

Laporan tersebut juga mengungkapkan sepuluh negara teratas di mana pengguna secara tidak sengaja mengakses URL jahat dengan virus covid, covid-19, coronavirus, atau ncov, yaitu Amerika Serikat sebesar 15%, Jepang sebesar 13.8%, Jerman sebanyak 9.8%, Perancis sebanyak 8.1%, Taiwan sebanyak 6.2%, Inggris sebesar 5.3%, Venezuela sebesar 5.1%, Indonesia sebesar 4.3%, India sebesar 2.7% dan Australi sebesar 2.6%.

“Banyak aspek pekerjaan sehari-hari, mulai dari rapat hingga presentasi dan tugas-tugas kolaboratif, telah bergerak online karena pembatasan karantina yang mempengaruhi perkantoran di seluruh dunia. Karena pengguna harus beradaptasi dengan metode kerja baru, mereka harus waspada terhadap penjahat dunia maya yang menggunakan alat online populer, berbagi perangkat lunak dan melampirkan lampiran file dalam penipuan mereka. Para ahli Trend Micro memperkirakan aktivitas penipuan mengatasnamakan COVID-19 tersebut masih terus meningkat karena masyarakat masih berada dalam masa karantina,” ungkap Country Manager Trend Micro Indonesia Laksana Budiwiyono.

Trend Micro Research juga menemukan kampanye cyberespionage potensial yang dijuluki sebagai Project Spy. Kampanye ini mampu menginfeksi perangkat Android dan iOS dengan spyware (terdeteksi oleh Trend Micro sebagai AndroidOS_ProjectSpy.HRX dan IOS_ProjectSpy.A) yang dapat mencuri pesan dari platform perpesanan populer, informasi wifi, informasi SIM, dan banyak lagi. Menyamar sebagai aplikasi bernama "Coronavirus Updates" dan telah diunduh di sejumlah negara Asia dan Eropa.

GCG BUMN
Trend Micro mencatat bahwa URL ini diklik dan meningkat secara drastis di bulan Maret. Data Trend Micro menunjukkan peningkatan 260,1% dari Februari dan semua URL saat ini telah diblokir oleh Trend Micro.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories