telkomsel halo

Layanan Syariah LinkAja permudah ibadah Ramadhan

04:19:00 | 12 May 2020
Layanan Syariah LinkAja permudah ibadah Ramadhan
Aplikasi LinkAja Syariah (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Menjalani ibadah Ramadhan dalam masa pandemi Covid-19 ini, layanan syariah LinkAja menghadirkan solusi yang memudahkan masyarakat untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan harian selama menjalani bulan Ramadan di rumah.

Dengan ekosistem layanan holistik yang sesuai dengan kaidah syariah, layanan Syariah LinkAja penyedia layanan uang elektronik berbasis syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia berupaya memaksimalkan beragam kemudahan pembayaran dan sederet program kemanusiaan secara digital.

Dikatakan Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja, tahun ini umat muslim di Indonesia menjalankan bulan suci dalam keadaan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, memenuhi ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri di rumah serta tidak dapat bersilaturahmi secara langsung karena adanya aturan untuk menjaga jarak fisik. "Layanan Syariah LinkAja hadir guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian dan mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif dan bermanfaat,” katanya dalam press release yang kami terima kemarin (11/5).

Menurut Haryati, selama menjalani bulan Ramadan di rumah, masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan produk halal dengan mudah dan aman melalui sederet layanan penuh berkah yang tersedia di Layanan Syariah LinkAja, seperti tagihan telepon, pajak, listrik, serta layanan transportasi.

Pun berbelanja beragam kebutuhan harian serta donasi dan zakat di beberapa mitra marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak ataupun Blibli.com juga dapat dipenuhi dengan pembayaran yang sesuai dengan kaidah syariah melalui Layanan Syariah LinkAja.

Tak hanya sampai di situ, layanan syariah LinkAja mengajak seluruh masyarakat untuk mengisi bulan Ramadan dengan menunaikan ibadah ZISWAF (Zakat, Sedekah, Wakaf) guna membantu saudara-saudara kita yang terdampak oleh COVID-19. Masyarakat dapat memanfaatkan fitur Zakat, Donasi, dan Wakaf secara digital yang tersedia di aplikasi Layanan Syariah LinkAja serta berpartisipasi dalam program Indonesia Lawan Corona yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga zakat, seperti BAZNAS RI, Dompet Dhuafa, ACT, Rumah Zakat, Lembaga Zakat BUMN, dan lain-lain.

Layanan Syariah LinkAja juga menginisiasi Program Zakat dan Sedekah Berbasis Kelurahan yang akan berlangsung sepanjang tahun. Dimulai dari area Jakarta bersama BAZIS DKI Jakarta, program ini nantinya akan terus diperluas ke berbagai daerah lainnya agar dapat menjangkau lebih banyak muzakki dan mustahik di seluruh Indonesia.

“Kami harap kehadiran Layanan Syariah LinkAja dapat dimanfaatkan oleh seluruh umat yang meyakini syariat Islam untuk memenuhi kebutuhan produk halal serta dimaksimalkan untuk membantu sesama dalam rangka menunaikan ibadah dengan penuh berkah,” tambah Haryati.

Dalam masa pandemi ini, layanan Syariah LinkAja pun ikut berpartisipasi secara langsung dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 melalui pendistribusian 1100 paket kesehatan yang terdiri dari masker, vitamin, dan hand sanitizer pada awal Mei ini kepada para  pedagang pasar tradisional di lima kota besar, antara lain : Jakarta (Pasar Jatinegara, Pasar Klender, Pasar Mayestik, dan Pasar Senen), Pasar Lemabang di Palembang, Pasar Sederhana di Bandung, Pasar Peterongan di Semarang, dan Pasar Beringharjo di Yogyakarta.

Haryati menegaskan, momen pandemi ini, dibutuhkan kerja sama dan uluran tangan dari berbagai pihak untuk membantu menekan tingkat penyebaran virus Corona. Pasar tradisional sebagai bagian integral dari ekosistem LinkAja menjadi prioritasnya saat ini.  ia menambahkan, keterbatasan akses para pedagang terhadap berbagai alat perlindungan kesehatan menjadi salah satu alasannya.

GCG BUMN
"Kami harap bantuan proteksi kesehatan yang kami berikan dapat membantu mitra pedagang untuk dapat terus melakukan aktivitas hariannya dengan lebih aman dan tenang, serta memperkecil potensi paparan virus di lingkungan pasar dan rumah masing-masing," jelasnya. (sg)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories