JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel memperluas ketersediaan layanan voice over LTE (VoLTE) yang meliputi perluasan jangkauan daerah dan mitra ponsel pendukung layanan VoLTE. Upaya ini diharapkan dapat turut mengakselerasi adopsi teknologi broadband VoLTE oleh seluruh lapisan masyakarakat Indonesia.
“Sebagai leading digital telco company, Telkomsel berupaya untuk terus menjadi yang terdepan dalam menghadirkan inovasi teknologi seluler terkini di Indonesia, yang salah satunya diimplementasikan melalui layanan VoLTE. Kehadiran layanan tersebut diharapkan mampu memperkuat roadmap perusahaan dalam menghadirkan layanan jaringan 5G di Tanah Air kedepannya, serta melanjutkan konsistensi Telkomsel dalam penerapan teknologi jaringan terdepan, mulai era 2G, 3G, dan hingga 4G saat ini. Upaya tersebut sejalan dengan tekad Telkomsel memaknai usia ke-25 tahun untuk terus hadir mendampingi masyarakat menjalani berbagai perkembangan di setiap fase kehidupan,” kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.
Untuk wilayah jangkauan layanan VoLTE, kini Telkomsel telah memperluas ketersediaan layanan VoLTE hingga wilayah Bogor dan Sidoarjo, setelah sebelumnya sukses dengan pengoperasian layanan VoLTE di wilayah Jadetabek dan Surabaya sejak awal Mei lalu.
Sedangkan untuk ponsel penyedia layanan VoLTE, kini Telkomsel juga telah berkolaborasi dengan Xiaomi sebagai mitra produsen perangkat yang menyediakan sistem operasi yang akan mendukung keunggulan layanan VoLTE dari Telkomsel. Kehadiran Xiaomi menyusul mitra produsen lainnya seperti Samsung, Huawei, dan Vivo yang sudah terlebih dahulu berpartisipasi.
Pada tahap soft launch ini, layanan VoLTE Telkomsel dapat digunakan secara terbatas oleh pelanggan terpilih (whitelist customer) yang memenuhi beberapa syarat yaitu berada di wilayah jangkauan VoLTE Telkomsel, telah menggunakan kartu yang mendukung jaringan 4G Telkomsel (uSIM), serta menggunakan perangkat yang telah memiliki kapabilitas layanan VoLTE.
Selanjutnya, pelanggan cukup mengaktifkan fitur VoLTE melalui menu pengaturan perangkat, yang kemudian akan diikuti dengan munculnya tulisan “VoLTE” pada status bar. Dengan demikian, pada tahap soft launch diperhitungkan akan ada sekitar 300.000 whitelist customer yang dapat menikmati keunggulan layanan tersebut.
Setyanto kemudian juga menjelaskan bahwa tahap soft launch juga menjadi momen untuk melakukan uji coba terhadap keandalan layanan VoLTE Telkomsel serta pengalaman pelanggan dalam menikmati layanan tersebut.
“Telkomsel akan terus memperluas ketersediaan VoLTE, baik itu ketersediaan layanan bagi lebih banyak pelanggan, hingga cakupan wilayah maupun jenis dan jumlah perangkat yang mendukung, sehingga layanan tersebut nantinya dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Telkomsel di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, pada tahap soft launch ini kami akan terus memonitor kualitas layanan VoLTE Telkomsel serta memantau pengalaman pelanggan sebagai masukan untuk pengembangan layanan VoLTE Telkomsel ke depannya. Hal ini merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk terus mengutamakan prinsip customer-centricity dalam pengembangan produk dan layanan kami," ujar Setyanto.(wn)