JAKARTA (IndoTelko) - Tinder mulai memberikan kesempatan ke beberapa pengguna di Amerika Serikat, Brasil, Australia, Spanyol, Italia, Prancis, Peru, Chili, Vietnam, Korea, Taiwan, Thailand, termasuk Indonesia, untuk mencoba fitur Face to Face Video Chat yang terdapat di aplikasinya.
Satu hal telah terpenuhi ketika fitur Face to Face Video Chat dikembangkan dan dibuat oleh tim Trust and Safety, yaitu mengenai keamanan pengguna.
Tinder memprioritaskan keamanan pengguna dalam segala hal yang dilakukannya. Kami mengerti kekhawatiran para pengguna ketika mereka bergabung di aplikasi Tinder, lalu berkenalan dan bertemu dengan orang baru.
Mereka membutuhkan sebuah hal yang dapat dikendalikan sesuai dengan kenyamanan mereka. Jadi, Tinder menciptakan fitur Face to Face Video Chat ini dengan mempertimbangkan beberapa hal yang dianggap bijak sehingga fitur Face to Face Video Chat-nya berbeda dengan video chat umumnya. Ketika menggunakan fitur ini, pengguna Tinder tidak perlu khawatir jika ada panggilan yang tidak diinginkan.
“Saat ini, menghubungkan para pengguna secara face-to-face menjadi hal yang penting. Fitur video chat kami memberikan cara baru kepada para pengguna untuk tetap dapat saling berkenalan melalui tatap muka di aplikasi Tinder walaupun mereka tidak berada di tempat yang sama,” ujar Head of Trust and Safety Product at Tinder Rory Kozoll.
Dikatakannya, fitur ini memprioritaskan hak pengguna agar mereka tetap merasa nyaman ketika memutuskan untuk melangkah ke tahap lebih lanjut dari sekadar chat, jika dari masing-masing pengguna merasa waktunya sudah tepat. "Kami telah membangun dasar yang kokoh, dan kami ingin mempelajari kinerja dari fitur ini dan reaksi dari para pengguna kami ketika masa percobaan fitur Face to Face Video Chat mulai berjalan di beberapa minggu mendatang,” katanya.(wn)