telkomsel halo

Adjust permudah pelacakan langganan saat streaming seluler

12:54:37 | 16 Okt 2020
Adjust permudah pelacakan langganan saat streaming seluler
JAKARTA (IndoTelko) - Adjust meluncurkan produk Pelacakan Langganan untuk memberikan informasi yang lebih mendalam bagi pemasar tentang kinerja paket berlangganan.

Langkah ini mengikuti peralihan umum menuju model monetisasi berbasis paket berlangganan, di mana estimasi Apptopia menunjukkan bahwa paket berlangganan berbasis aplikasi menghasilkan lebih dari US$200 juta di bulan Agustus 2020 saja, dan banyak orang dewasa di AS berencana untuk mempertahankan paket berlangganan mereka pasca-pandemi.

Dengan produk Pelacakan Langganan Adjust, para pemasar dapat mengembangkan model Lifetime Value yang akurat dan meningkatkan ROI.

Di masa lampau, pemasar tidak dapat mengakses data langganan yang penting, ini memengaruhi tingkat pemahaman mereka mengenai perjalanan pengguna. Dengan menggabungkan pengukuran paket berlangganan dengan data atribusi, Adjust dapat membantu klien mengidentifikasi channel pemasaran yang mendorong paket berlangganan yang bertahan lama dan paling bernilai. Pemasar dapat berinvestasi dengan lebih akurat dalam akuisisi pengguna dan menjalankan kampanye pelibatan yang meningkatkan loyalitas dan mencegah pengguna berhenti menggunakan aplikasi.

“Pertumbuhan aplikasi berbasis paket berlangganan telah meningkat tahun ini karena pengguna menggunakan perangkat seluler untuk beragam aktivitas, seperti hiburan dan e-commerce hingga fitness dan keuangan. Oleh karena itu, kami merasa senang karena dapat menawarkan solusi pertama di industri yang membantu pemasar seluler untuk mengelola event dan pendapatan dari paket berlangganan konsumen, ini memberikan informasi yang lebih detail tentang cara pengguna membeli model berlangganan,” kata co-founder dan CTO Adjust Paul H. Müller.

Adjust juga menerbitkan hasil survei konsumen AS yang mengkaji intensifikasi paket berlangganan dan streaming di perangkat seluler. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga (46,9%) pengguna kini semakin sering menggunakan smartphone untuk layanan streaming video/TV di era social distancing dan mereka semakin banyak melakukannya dengan menggunakan aplikasi berbasis langganan.

Hasil temuan utama antara lain: Responden rata-rata menghabiskan $20,78 per bulan untuk paket berlangganan aplikasi. Lebih dari seperempat konsumen Milenial dan Gen Z mengatakan bahwa mereka telah berhenti membayar untuk layanan lain agar dapat membeli paket berlangganan dari layanan aplikasi seluler (misalnya, membeli paket berlangganan aplikasi fitness daripada pergi ke gym). Ini setara dengan 17,9% konsumen.

Pengeluaran kelompok usia 25 - 34 tahun untuk paket berlangganan tergolong yang paling tinggi — $25,85 dolar per bulan — sementara pengeluaran kelompok usia 55 tahun ke atas paling rendah — $13,97 per bulan. Aplikasi streaming adalah aplikasi berbasis paket berlangganan yang paling banyak diunduh (30,7%), diikuti oleh Game (9%) dan Berita (4%).

Konsumen muda memimpin dalam streaming seluler, di mana Gen Z dan Milenial kemungkinan besar akan membayar untuk layanan streaming dan hiburan on-demand dibandingkan dengan generasi lainnya. 57,2% dari Milenial dan Gen Z juga mengatakan bahwa mereka lebih sering menggunakan smartphone untuk melihat layanan streaming video/TV di era social distancing.

Konsumen yang disurvei rata-rata menghabiskan $33,58 per bulan untuk layanan streaming dan hiburan on-demand. Responden menyebutkan bahwa lima layanan streaming favorit mereka adalah Netflix, Amazon Prime, Hulu, Disney+ dan YouTube TV.

GCG BUMN
Dengan meningkatnya popularitas paket berlangganan aplikasi, Adjust adalah satu-satunya penyedia pengukuran seluler yang memberikan informasi tentang event berlangganan, tanpa perlu membuka berbagai dashboard atau melakukan integrasi yang rumit. Peluncuran ini menjadi bagian dari misi perusahaan yang lebih luas untuk membuat pemasaran lebih sederhana, lebih cerdas dan lebih aman bagi 40.000 aplikasi yang bekerja sama dengan platform Adjust.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year