AVEVA dan OEG berikan pelatihan virtual 3D berbasis cloud

JAKARTA (IndoTelko) - OEG mengumumkan kemitraan strategis untuk pembelajaran dengan AVEVA, perusahaan global dalam perangkat lunak teknik dan industri.

Kemitraan ini akan mengintegrasikan konten pembelajaran jarak jauh 3D dari OEG ke dalam  perangkat AVEVA Unified Learning dengan menawarkan kemampuan untuk mengoptimalkan dan memastikan keamanan dan efisiensi operator jarak jauh, yang menjadi sangat penting bagi organisasi industri selama pandemi global saat ini.

AVEVA Unified Learning memberikan program pelatihan untuk operator industri, menyatukan teknologi terbaru dengan desain instruksional terkini  untuk memberikan pengalaman belajar berbasis kompetensi, memberdayakan operator untuk bekerja lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Konten OEG akan digunakan bersama dengan Sistem Manajemen Pembelajaran AVEVA dan Simulator Pelatihan Operator untuk menyediakan perpustakaan sesuai kebutuhan,  kursus berbasis cloud untuk pelanggan industri dalam meningkatkan proses pelatihan operator.

“OEG Knowledge Library akan mendukung AVEVA Unified Learning dengan konten yang kaya, dan dibuat khusus untuk pelatihan operator proses dasar, serta mengurangi waktu pembelajaran dan meningkatkan retensi pengetahuan untuk memungkinkan pelanggan kami membangun dan mempertahankan kompetensi tenaga kerja,” ungkap Kepala Cloud Officer dan Chief Product Officer, AVEVA Ravi Gopinath.

Tenaga kerja saat ini semakin memilih untuk belajar berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing, dengan cara mandiri dibandingkan dengan lingkungan kelas tradisional. Tren ini, dipicu oleh tantangan pandemi COVID-19, mendorong perubahan dalam strategi pelatihan pada perusahaan manufaktur karena semakin banyak yang memilih lingkungan virtual.

Presiden dan CEO OEG Ted Davis, mengatakan kegembiraannya dapat bermitra dengan AVEVA untuk menjadi bagian dari solusi pembelajaran AVEVA Unified.

“Kemitraan ini akan mempercepat misi fundamental kami, untuk menghadirkan konten imersif yang nyata untuk meningkatkan keterlibatan interaksi, kesenangan, dan memfasilitasi efektivitas yang lebih besar dalam proses pembelajaran di industri proses,” katanya.

OEG merupakan perusahaan yang khusus menciptakan platform perangkat lunak pembelajaran industri yang memungkinkan perusahaan membangun, memelihara, dan mengembangkan sumber daya pembelajaran khusus untuk industri dan operasi mereka.

Sedangkan AVEVA adalah perusahaan global terdepan di bidnag perangkat lunak rekayasa dan industri yang mendorong transformasi digital di seluruh siklus hidup aset dan operasi industri padat modal. Saat ini telah melayani lebih dari 16.000 pelanggan di seluruh dunia. Pelanggannya didukung oleh ekosistem perangkat lunak industri terbesar, termasuk 4.200 mitra dan 5.700 pengembang bersertifikat.(wn)