telkomsel halo

Elevate dan Huawei gelar konferensi menuju pemulihan ekonomi berbasis gerakan hijau

07:56:54 | 30 Jan 2021
Elevate dan Huawei gelar konferensi menuju pemulihan ekonomi berbasis gerakan hijau
Catherine Chen, Huawei Corporate Senior Vice President and Director of the Board (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Pandemi menjadi pengingat bagi kita semua mengenai dampak kerusakan alam yang diakibatkan oleh ulah manusia, oleh karena itulah diperlukan upaya-upaya pemulihan yang ramah lingkungan. Bagaimana membangun kembali dan mentransformasikan perekonomian pasca pandemi COVID-19, sekaligus dalam rangka menghadapi krisis iklim yang terjadi saat ini? 

Baru-baru ini, Elevate bersama dengan Huawei menggelar Konferensi yang bakal menjadi pijakan dalam membingkai upaya pemulihan ekonomi berbasis gerakan hijau di Asia. Sejumlah pembicara menyampaikan pandangan mereka mengenai rencana-rencana pemerintah, komitmen, serta upaya yang perlu dilakukan menuju terwujudnya perekonomian hijau nan inklusif. 

Udara yang bersih serta pengelolaan limbah yang efektif merupakan sejumlah faktor penting yang akan turut memacu pertumbuhan ekonomi, sekaligus meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi pandemi global. Teknologi digital juga punya peranan penting dalam turut memangkas emisi dan pemakaian energi di sejumlah industri, dari pemanfaatan solusi-solusi big data hingga IoT, sekaligus mampu menjadi pemberdaya bagi sumber-sumber energi terbarukan melalui pemanfaatan solusi-solusi AI. 

Populasi di Asia Pasifik mencapai hampir setengah dari populasi dunia.  Itu belum termasuk Tiongkok.  Di 2019 tercatat sekitar 25 persen GDP dunia dihasilkan dari kawasan tersebut. Ini tentu menjadi landasan bagi tumbuhnya infrastruktur-infrastruktur TIK baru, dikembangkannya pendekatan-pendekatan baru yang lebih terintegrasi menuju terwujudnya model pembangunan yang inklusif dan berkesinambungan, serta menumbuhkan optimisme bagi pengembangan model-model perekonomian yang ramah lingkungan. 

“Kami yakin bahwa pemanfaatan teknologi harus bisa membawa kebaikan bagi bumi yang lebih baik, sebagai satu-satunya rumah bagi umat manusia,” ujar Catherine Chen, Huawei Corporate Senior Vice President and Director of the Board. Ia menekankan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi perubahan iklim, sekaligus menyampaikan bagaimana peran dan kontribusi Huawei dalam turut memangkas emisi karbon, menggali munculnya sumber- sumber energi terbarukan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pendayagunaan solusi-solusi TIK.

“Saya optimis terhadap kemampuan kami tidak saja dalam turut mendorong kemajuan teknologi dunia, namun juga bagaimana kami bersama-sama dengan masyarakat dunia membulatkan tekad agar hidup harmonis dengan alam,” imbuhnya. 

Selaras dengan Paris Agreement dalam mendukung terwujudnya UN Sustainable Development Goals, Huawei berkomitmen untuk terus meminimalkan dampak lingkungan dari setiap proses produksi, operasional, serta melalui upaya daur ulang atas produk dan layanan yang mereka suguhkan. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap inovasi teknologi untuk mewujudkan bumi yang lebih baik, Huawei menargetkan untuk menerapkan penghematan sumber daya dan mendorong industri berpartisipasi dalam turut membangun masyarakat dengan jejak karbon rendah. 

Konferensi ini menghadirkan beberapa pembicara dari berbagai kalangan, baik pemerintahan maupun lembaga-lembaga internasional di kawasan Asia Pasifik. Sebut saja Dr. Vong Sok, Head of the Environment Division and Assistant Director of Sustainable Development Director at the ASEAN Secretariat, Mr. Yeon-chul Yoo, Ambassador for Climate Change at the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Korea, Asad Naqvi, the Head of Secretariat of the Partnership for Action on Green Economy (PAGE-UNEP), Ma Aimin, Deputy Director of the National Center for Climate Change Strategy and International Cooperation at the Ministry of Ecology and Environment of the People’s Republic of China, Hyoeun Jenny Kim, Deputy Director-General of the Global Green Growth Institute (GGGI) dan Meng Liu, Head of Asia Pacific Networks at the United Nations Global Compact. 

GCG BUMN
“Dalam perhelatan ini dipaparkan dengan jelas sejumlah tantangan maupun peluang dalam membangun upaya pemulihan global pasca pandemi COVID-19 yang selaras dengan kebutuhan mendesak untuk bersama-sama memerangi perubahan iklim dan permasalahan- permasalahan lingkungan. Perhelatan membawa cita-cita luhur untuk tercapainya pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan melalui sinergi yang terjalin erat antara pemerintah, bisnis, serta organisasi-organisasi masyarakat,” pungkas Richard Welford, Senior Advisor at Elevate. (sg) 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year