JAKARTA (IndoTelko) - Platform B2B e-commerce kian populer di kalangan pelaku bisnis di Indonesia dalam skala kecil hingga besar, kemudahan yang ditawarkan oleh dianggap sebagai salah satu solusi untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa.
Dalam konsep e-commerce segmentasi pasar B2B digunakan sebagai model bisnis e-commerce yang berfokus pada penyediaan produk antara satu bisnis kepada bisnis lainnya, hal ini membuat segmentasi pasar B2B hanya fokus untuk memenuhi kebutuhan dan layanan bagi perusahaan. E-commerce B2B biasanya lebih bersifat tertutup daripada e-commerce C2C / Marketplace lainnya, seperti tokopedia, blibli ataupun bukalapak.
Daruma sebagai salah satu platform B2B E-Commerce mengadopsi sistem transparansi yang diterapkan dalam platform mereka, ratusan ribu produk industrial dan ATK dapat diakses secara bebas tanpa harus mendaftar terlebih dahulu dengan proses yang panjang.
“Daruma menjanjikan proses belanja yang mudah, nyaman dan fleksibel, melalui keterbukaan akses ke lebih dari 250.000 produk industrial & ATK. Langsung akses websitenya dan cari saja produknya, semuanya transparan spesifikasi produk lengkap, artikel produk lengkap, dan yang paling utama harga tidak tertutup atau harus login dahulu untuk melihat harganya. Kami tidak memberlakukan gimmick yang seperti itu, karena kami menginginkan proses belanja yang mudah tidak perlu ribet,” ucap CEO Daruma Herry Wijaya.
Keterbukaan akses produk merupakan langkah transparansi yang dinilai cukup menjanjikan bagi seluruh pelaku bisnis di Indonesia, sebut saja untuk menikmati akses ke produk ATK anda akan disuguhi oleh segudang form dan syarat pendaftaran, padahal begitu cek harganya kan belum tentu cocok bisa terlalu tinggi dan rendah, eh kalua rendah sih menguntungkan. Tambah Herry Wijaya
Melihat potensi pasar yang semakin besar, Daruma lebih memilih untuk fokus pada sektor B2B di Indonesia, "Harapannya agar kami dapat menjadi pilihan tepat untuk suplai pengadaan barang di seluruh sektor industri yang ada di Indonesia," tutupnya.(wn)