Kaspersky tunjuk Chris Connell pimpin operasi di Asia Pasifik

JAKARTA (IndoTelko) - Kaspersky secara resmi mengumumkan Chris Connell sebagai Managing Director untuk wilayah Asia-Pasifik (APAC). Chris akan memelopori strategi ekspansi bisnis Asia Pasifik perusahaan keamanan siber global selain melanjutkan perannya sebagai Wakil Presiden Penjualan Global untuk perusahaan tersebut. Berasal dari Inggris, Connel akan bertempat di kantor regional Kaspersky di Singapura.

Chris bergabung dengan Kaspersky sebagai General Manager untuk Inggris & Irlandia pada Februari 2019. Pada Februari 2020, di samping perannya sebagai Wakil Presiden Jaringan Penjualan, beliau dipromosikan menjadi Director of Operations di Eropa, dan mengambil tugas untuk meningkatkan kinerja operasi perusahaan di wilayah Eropa. Setelah reorganisasi Eropa ini Connel turut bertanggung jawab atas salah satu wilayah Kaspersky yang sedang berkembang - Eropa Utara dan Timur.

Secara keseluruhan, Chris memiliki lebih dari 23 tahun pengalaman profesional dalam penjualan dan kepemimpinan komersial di berbagai perusahaan dan di banyak sektor, termasuk penjualan solusi, konsumen, B2B, dan channel sales. Sebelum bergabung dengan Kaspersky, perjalanan karir Chris Connel  dihabiskan di perusahaan seperti Ingram Micro Europe dan Australia, Tech Data, dan IBM.

“Saya sangat bersemangat mengambil peran kepemimpinan baru di wilayah dengan tren keamanan siber dinamis dan beragam dalam hal kebutuhan dan perkembangan. Meskipun kami akan terus memberikan solusi keamanan siber yang dibuat khusus untuk bisnis dan konsumen, namun kami juga akan selalu mengedepankan transisi dari pendekatan ‘seek and destroy’ tradisional dan reaktif ke konsep yang mencakup semua hal tentang 'kekebalan siber’- membangun ekosistem di mana segala sesuatu yang terhubung harus dilindungi dan diamankan secara desain,” komentar Connell.   

Perluasan peran Chris di Kaspersky sebagai Managing Director untuk Asia-Pasifik hadir pada momen penting bagi ekosistem keamanan siber di wilayah tersebut, di mana pengeluaran sektor diproyeksikan mencapai US $ 28,2 miliar pada tahun 2022. Pelanggaran data menjadi semakin umum di Asia Pasifik, dengan insiden pencurian catatan pasien dari institusi kesehatan, dan penyimpangan privasi yang dialami oleh raksasa teknologi seperti perusahaan belanja dan transportasi online, semua terjadi dalam setahun terakhir.

“Keamanan siber sejati tidak dapat dicapai dalam satu silo, dan kunci untuk membangun ekosistem keamanan siber yang bebas dari kendala pengoperasian di berbagai silo adalah yang dibangun di atas operasi terintegrasi dan kolaboratif. Saya yakin kekayaan keahlian Chris dan pemahaman menyeluruh tentang tren keamanan siber global akan membantu membangun lingkungan yang lebih aman dan transparan untuk semua orang di Asia Pasifik,” tambah Vice President of the Global Sales Network di Kaspersky Evgeniya Naumova.

Di jabatan barunya, Chris diharapkan dapat memberikan keahliannya untuk menopang pertahanan dunia maya di institusi kesehatan Asia Pasifik. Selain itu, ia akan terus mengembangkan dan melanjutkan pertumbuhan keamanan siber komersial dan perusahaan, dengan fokus yang kuat pada intelijen ancaman untuk mitra industri di ekonomi digital, serta bisnis kecil dan menengah (UKM).(wn)