telkomsel halo

2020, Metrodata bukukan laba Rp364,9 miliar

09:13:41 | 10 Apr 2021
2020, Metrodata bukukan laba Rp364,9 miliar
JAKARTA (IndoTelko) - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berhasil membukukan laba sebesar Rp364,9 miliar sepanjang 2020 naik 2,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan Metrodata Randy Kartadinata menjelaskan berdasarkan laporan keuangan audit per 31 Desember 2020, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp14 triliun, agak terkoreksi sebesar 7% dibanding tahun 2019.

Dari sisi Net Margin pada tahun 2020 terjadi perbaikan dibanding tahun 2019, atau naik dari 2,4% menjadi 2,6%.

Perbaikan Net Margin ini terutama disebabkan karena meningkatnya kontribusi penjualan di unit bisnis Solusi dan Konsultasi yang menghasilkan margin laba kotor yang lebih baik. Porsi kontribusi pendapatan unit bisnis Solusi dan Konsultasi meningkat dari 22% di tahun 2019 menjadi 25% di tahun 2020 dibandingkan dengan kontribusi pendapatan dari unit bisnis Distribusi. Selain itu, adanya kelangkaan produk TI, khususnya komputer notebook, juga telah mendorong terjadinya kenaikan harga di pasar sehingga Perseroan menikmati margin laba yang lebih baik di unit bisnis Distribusi.

Adapun strategi Metrodata dalam mengatasi kelangkaan produk hardware, khususnya notebook ialah dengan memberikan alternatif berbagai produk subtitusi, seperti chromebook, smartphone, dan lainnya. Dengan diversifikasi produk-produk dan layanan MTDL yang lebih dari 100 brand dan seiring dengan proses pemulihan produksi notebook secara bertahap di tingkat pabrikan global, Perseroan optimis penjualan MTDL akan bisa lebih baik di tahun 2021 ini.

Di sisi lain, perseroan menunjukkan posisi kas yang sangat sehat dan mencapai Rp1,8 triliun pada tahun 2020 atau meningkat 144% YoY. Selain itu, pinjaman bank MTDL juga mengalami penurunan 92% YoY menjadi Rp15,9 miliar. Randy menambahkan, “Dengan posisi kas saat ini, MTDL mampu memanfaatkan kas yang diterima untuk mendanai modal kerja, belanja modal, dan juga melihat peluang untuk melakukan investasi baru (unorganic growth) guna mendukung pertumbuhan bisnis MTDL selanjutnya,” katanya.

GCG BUMN
“Ke depan, seiring dengan telah dijalankannya vaksinasi oleh Pemerintah yang bersiap untuk menyambut dimulainya pemulihan ekonomi, serta didukung agenda prioritas percepatan Transformasi Digital Nasional periode 2020-2024, MTDL optimis dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik di mana diharapkan penjualan dapat bertumbuh 8% dan laba bersih bertumbuh 10% pada tahun 2021 di tengah peningkatan kebutuhan digitalisasi,” tutup Susanto.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year