NEC dianggap memiliki visi kembangkan 5G

JAKARTA (IndoTelko) - NEC Corporation (NEC) telah diakui sebagai Visioner dalam Infrastruktur Jaringan 5G bagi Penyedia Layanan Komunikasi oleh Gartner Magic Quadrant edisi Februari 2021.

Menurut laporan tersebut, “Magic Quadrant membantu penyedia layanan komunikasi mengidentifikasi dan mengevaluasi penyedia peralatan jaringan untuk infrastruktur jaringan 5G mereka. Infrastruktur jaringan 5G end-to-end ini mencakup RAN, jaringan inti (core network), transport, serta layanan infrastruktur jaringan. ”

NEC telah menjadi pelopor dan pemimpin industri yang kuat dalam jaringan software defined dan cloud-native terbuka sejak awal adopsi Software-Defined Networks (SDN), termasuk penerapan komersial pertama di dunia OpenFlow, serta peluncuran komersial baru-baru ini dari unit radio Open RAN dan jaringan 5G inti cloud-native containerized. Hal tersebut merupakan tambahan dari kepemimpinan industri anak perusahaannya, Netcracker, dalam orkestrasi 5G, otomatisasi operasi, dan monetisasi.

NEC telah menjadi identik dengan integrasi jaringan 5G yang terbuka, berkinerja tinggi, inovatif dan telah membuktikan kemampuannya untuk mengintegrasikan ekosistem 5G end-to-end multi-vendor yang kompleks, yang terdiri dari produk-produk mutakhirnya sendiri serta produk-produk terbaik di kelasnya dari mitra industri terkemuka.

Mewakili dirinya sebagai integrator jaringan end-to-end, NEC menyediakan layanan pengujian, integrasi, dan implementasi, bersama dengan produk dan solusi terdepan di pasar untuk infrastruktur jaringan 5G, termasuk Open RAN, core dan solusi Digital BSS / OSS cloud-native Netcracker. NEC mengkomersialkan produk radio Open RAN yang inovatif dengan fitur-fitur canggih seperti MIMO (multiple-input and multiple-output) masif  berkinerja tinggi (hingga 64T64R), bentuk berkas digital, agregasi operator, dan spectrum-sharing dinamis.

Kontribusi NEC untuk industri ini antara lain kolaborasi dengan NTT DOCOMO, di mana NEC telah menyediakan 5G Radio Units (RU) dan Centralized Units (CU) yang sesuai dengan standar O-RAN yang digunakan di jaringan seluler komersial operator sejak 2020. Selain itu, NEC bermitra dengan Rakuten Mobile untuk bersama-sama mengembangkan inti 5G agar tersedia di Rakuten Communications Platform, solusi cloud-native yang sepenuhnya tervirtualisasi untuk mendukung 5G mandiri (SA).

Baru-baru ini, kemitraan strategis NEC dengan grup Telefónica untuk melakukan uji coba Open RAN di Jerman dan Inggris menunjukkan kemampuan NEC sebagai integrator jaringan.

NEC berkomitmen untuk membina dan menumbuhkan ekosistem 5G terbuka melalui Open RAN Center of Excellence dan secara aktif berkolaborasi dengan O-RAN ALLIANCE (O-RAN), Telecom Infra Project (TIP), European Telecommunication Standards Institute (ETSI) , Open Networking Foundation (ONF), 3GPP dan Open RAN Policy Coalition (ORPC).

"NEC bangga telah diakui sebagai Visioner dalam infrastruktur jaringan 5G untuk penyedia layanan komunikasi oleh Gartner. Janji dari jaringan 5G adalah skalabilitas, kinerja, dan inovasinya yang tak terbatas yang dipupuk oleh ekosistem multi-vendor terbuka. Kami percaya, untuk meningkatkan transformasi digital secara keseluruhan, Open RAN, jaringan inti yang terpilah, kemampuan integrasi solusi yang kuat, dan kemauan untuk terlibat dengan mitra kelas dunia sangat penting untuk berhasil dalam 5G," kata Wakil Presiden Eksekutif NEC Corporation Atsuo Kawamura.

“NEC telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan telah membuktikan sebagai pemimpin dalam ekosistem 5G dengan kontribusinya pada Open RAN dan jaringan terbuka termasuk kemampuan dan keahlian mereka dalam peralatan Unit Radio, Integrasi Sistem, dan Orkestrasi. TIP melihat NEC sebagai pemain kunci dalam ekosistem Open RAN, dengan produk yang berkelanjutan dalam uji coba Operator dan kontribusi signifikan sebagai Integrator Sistem,” kata Kepala Insinyur TIP David Hutton.(ak)