JAKARTA (IndoTelko) - AdaKami, aplikasi online penyelenggara peer-to-peer lending (P2P) melalui fasilitas pinjaman tanpa agunan (KTA) dari PT Pembiayaan Digital Indonesia bekerjasama dengan JD.ID sebagai platform marketplace pertamanya untuk layanan pembiayaan hingga Rp30 juta dan masa angsuran sampai dengan 12 bulan.
“Kehadiran AdaKami dalam platform JD.ID diharapkan turut memberikan kontribusi yang besar pada inklusi keuangan di Indonesia. Infrastruktur AdaKami yang berbasis digital menjamin layanan pembiayaan yang tersedia ini dapat dinikmati oleh lebih banyak pengguna dimana proses pengajuannya hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat. Secara total AdaKami telah menyalurkan pinjaman sampai dengan Rp. 5,3 triliun, yang disalurkan kepada lebih dari 6,4 juta peminjam terdaftar di 32 propinsi. Melalui data inilah kami merangkum presentasi lebih besar penggunaan dana pinjaman yang dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat.” kata Direktur Utama AdaKami Bernardino M. Vega Jr.
Tersedia sejak April 2021, layanan pembiayaan AdaKami menjadi pilihan terpercaya untuk konsumen yang berbelanja dalam platform JD.ID untuk kategori yang sangat bervariasi mulai dari ibu dan anak, kebutuhan harian dan hobi, smartphone, dan perangkat elektronik. Dalam minggu pertama kerjasama dengan JD.ID ini, sudah ada hampir 80 ribu pengajuan yang terdaftar. Melalui ketersediaan AdaKami dalam platform JD.ID diharapkan mampu membuka akses belanja yang lebih efisien kepada seluruh konsumen setia JD.ID yang tersebar di seluruh Indonesia.
BPS mencatat layanan pembiayaan melalui fintech yang digunakan oleh pengguna online shop terus meningkat hingga lebih dari 4% per 2020. Selain itu, We Are Social juga menyebutkan 87% responden lebih memilih belanja online kebutuhan harian dan menjadikan Indonesia berada pada urutan pertama sebagai negara dengan pengguna internet yang suka belanja online pada tahun 2020.
AdaKami telah mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman dan sudah mendistribusikan dana hampir sebesar Rp2 triliun dalam bentuk lebih dari 500ribu transaksi pada kuartal I/ 2021. Saat ini, memasuki akhir kuartal II/2021, AdaKami sudah mendistribusikan lebih banyak pinjaman selama tahun 2021 dibandingkan dengan keseluruhan tahun 2020.
“Kolaborasi adalah kunci untuk terus menjadi pilihan masyarakat luas. Sebagai platform belanja online dengan sistem direct sales, kami akan terus berupaya memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhannya. Kami optimis sekali kerjasama ini turut berperan dalam meningkatkan ekonomi inklusif, menjangkau lebih banyak pengguna sekaligus untuk memberikan pengalaman belanja online yang semakin mudah. Melalui ketersediaan AdaKami dalam platform JD.ID diharapkan mampu membuka akses belanja yang lebih efisien kepada seluruh konsumen setia JD.ID yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Chief Financial Officer (CFO) JD.ID Sandy Permadi.(wn)