telkomsel halo

Merger Indosat dan 3 Indonesia, adakah manfaatnya?

04:46:53 | 09 Okt 2021
Merger Indosat dan 3 Indonesia, adakah manfaatnya?
JAKARTA (IndoTelko) - Merger PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I/Tri) sudah sah dan resmi terealisasi per 16 September 2021 lalu. Hasilnya muncul nama baru dari keduanya, yakni PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).

Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) Kamilov Sagala, dalam diskusi yang digelar oleh Indonesia Technology Forum (ITF) kemarin (8/10) mengatakan,  konsolidasi bukan hal baru di industri telekomunikasi yang perkembangannya sangat cepat. “Bukan hitungan tahun lagi, tapi bulan,” katanya.

Kamiliv melihat di negara-negara seperti Indonesia yang geografisnya sangat luas membuat pembangunan infrastruktur menjadi tantangan yang amat besar. “Berbeda dengan India atau China,” katanya. Tingginya tantangan ini berisiko pada besarnya pembiayaan infrastruktur dan industri telekomunkasi merupakan bisnis yang padat modal. Industri nan sehat pun dibutuhkan saat ini. “Industri sehat terjadi kalau layanan masyarakatnya baik,” ujar mantan Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) itu.

Kamilov mencontohkan beberapa perusahaan yang melakukan merger dan mewujudkan industri yang sehat. Di Malaysia ada Celcom berkolaborasi dengan Digi pada pertengahan tahun 2021. Sementara di India pada tahun 2020, Vodafone merger dengan Airtel. 

Dari sisi pelanggan, merger tentu akan menguntungkan, dimana kebutuhan pelanggan lebih terkoordinir. Kamilov setuju bahwa hasil merger ini diharapkan dapat menciptakan industri telekomunikasi digital kelas baru di indonesia. Bukan tidak mungkin buah konsolidasi ini mampu mempercepat transformasi digital yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
Konsolidasi bisnis yang dilakukan operator seluler ini hendaknya tidak membuat bingung para pelanggan, sebab sejatinya merekalah yang diuntungkan. 

Selain itu, menurut Kamilov cakupan wilayah layanan pun kian meluas. Hadirnya Indosat Ooredoo Hutchison membuat persaingan antar operator seluler makin hidup dan mereka akan berlomba menarik pelanggan dengan beragam suguhan layanan. Sebuah keuntungan besar dari sisi pelanggan dengan pilihan yang semakin mudah. 

Dijelaskan Kamilov, ada dua keuntungan yang diperoleh pelanggan, Pertama, pelanggan mudah mendapatkan layanan di suatu daerah. Daerah yang dulu tidak terjangkau oleh operator pilihannya, karena kolaborasi maka dapat memanfaatkan jaringan yang dimiliki oleh operator hasil kolaborasi. 

Kedua, pelanggan mendapatkan pilihan tarif terbaik dan terjangkau, di mana muncul berbagai varian tarif misalnya untuk pebisnis, mahasiswa atau pelajar, maupaun masyarakat lepas lainnya. Kamilov mengingatkan, untuk memberikan pilihan terbaik bagi pelanggan juga penting diperhatikan aspek kualitas layanan atau quality of services (QoS). 

Sedangkan, manfaat bagi industri, tentunya bisa memaksimalkan frekuensi yang tersedia saat ini. “Idealnya cukup 3—4 operator saja yang bermain sehingga tercipta iklim kompetisi yang lebih baik,” katanya.  Ia pun menambahkan, saat ini merupakan momentum yang tepat bagi operator untuk saling konsolidasi. Terlebih  payung hukumnya sudah ada lewat UU No. 11/2020 Cipta Kerja dan PP No.46 tahun 2021 terkait Postelsiar sangat mendukung kebutuhan industri telekomunikasi yang bergerak sangat cepat.

Dijelaskannya, upaya konsolidasi ikut mempercepat tugas pemerintah menyediakan jaringan di berbagai wilayah yang belum terkoneksi. Apalagi Indosat Ooredoo dan H3I selama ini dikenal melakukan ekspansi. Ia mencontohkan Tri yang hadir di 13 kota yang pertumbuhannya bahkan melebihi operator lain.

GCG BUMN
Melihat rapor pertumbuhan pemanfaatan frekuensi tersebut oleh masing-masing akan mempermudah evaluasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dengan kata lain jika iklim yang dibentuk oleh operator yang berkonsolidasi baik dan bermanfaat bagi masyarakat, maka merger adalah pintu menjaga keberlangsungan sebuah bisnis. (tep)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year