JAKARTA (IndoTelko) - Dana, perusahaan dompet digital ternama di Tanah Air, kembali menegaskan komitmennya dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Penegasan komitmen tersebut ditunjukkan dengan menggelar inisiatif sosial Dana Untuk Negeri, yaitu program kerja sukarela karyawan pertama kalinya, berupa pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan, berbagai komunitas, serta UMKM.
Melalui kegiatan ini, Dana berharap dapat mengembangkan potensi pemuda bangsa untuk bersatu, bangkit, dan tumbuh dalam menghadapi tantangan di era pandemi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia di tahun 2020 tercatat 71,94. Meski naik sekitar 0,02 poin dari tahun sebelumnya, Indonesia masih menduduki peringkat 107 dari 189 negara. Hal ini mencerminkan masih perlunya upaya-upaya peningkatan IPM yang berpatok pada sejumlah variabel, utamanya tingkat harapan hidup, pendapatan bruto dan pendidikan.
Menurut Chief People & Corporate Strategy Officer Dana, Agustina Samara, Indonesia memiliki potensi yang begitu besar jika dilihat dari populasi dan tingkat usia produktif. Namun, untuk bisa memanfaatkan bonus demografi, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal kualitas dan keterampilan pemuda bangsa. “Karena itu, perlu upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi mereka agar lebih mandiri dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Ditambahkannya, Dana Untuk Negeri adalah wujud komitmen Dana terhadap pengembangan edukasi informal. Sebelumnya, Dana juga aktif untuk berbagi kompetensi melalui program BicaraDANA yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan dan keilmuan masing-masing karyawan dengan menjadi pembicara di acara eksternal secara gratis. Selain itu, Dana juga menghadirkan sejumlah program pemberdayaan berkelanjutan melalui onboarding digital maupun pendampingan kepada pelaku usaha termasuk UMKM yang menjadi mitra Dana Bisnis.”
Tahap awal, melalui program DANA Untuk Negeri, karyawan DANA yang mayoritas adalah kaum muda dari beragam latar belakang diajak untuk mendaftarkan dirinya secara sukarela guna menjadi tenaga pengajar. Para karyawan yang terpilih akan mendapatkan pendalaman materi dan pelatihan (train the trainers) untuk membentuk mereka menjadi pelatih andal, sebelum akhirnya mengajar langsung para peserta pelatihan. Program dan edukasi yang akan diberikan oleh para karyawan DANA nantinya mencakup materi seputar pemasaran, manajemen keuangan, digitalisasi, dan pengetahuan lainnya. (ak)