SINGAPURA (IndoTelko) - Pelopor platform aset digital Asia Tenggara yang dikembangkan oleh Xfers, perusahaan FinTech Singapura yang telah memiliki izin dari Monetary Authority of Singapore (MAS) untuk penerbitan uang elektronik, StraitsX, mengumumkan peluncuran stablecoin keduanya, XIDR untuk wilayah Asia Tenggara (ASEAN). Setiap token XIDR memiliki nilai yang sama dengan satu Rupiah dan akan tersedia di ekosistem StraitsX.
XIDR akan menjadi stablecoin berdenominasi Rupiah pertama di atas blockchain Ethereum dan Zilliqa dengan masing-masing XIDR memiliki nilai yang sama dengan satu Rupiah yang disimpan dan dilindungi di institusi finansial teregulasi di Indonesia. XIDR diterbitkan oleh PT Xfers StraitsX Indonesia, anak perusahaan Fazz Financial Group di Indonesia. Fazz Financial Group telah memperoleh izin penerbitan e-money dan transfer dana dari Bank Indonesia.
Sejalan dengan misi Fazz Financial Group untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong adopsi keuangan digital, StraitsX menawarkan jalan alternatif bagi pengguna untuk melakukan transaksi keuangan atas nama nasabah yang tidak memiliki akses ke bank dan atau tidak memiliki rekening bank.
Menurut Head of StraitsX Aymeric Salley, riset Google menyebutkan 66 persen dari 275 juta penduduk Indonesia tidak memiliki rekening bank. “Seiring dengan pertumbuhan luar biasa yang sedang terjadi di bidang FinTech, blockchain, dan ruang aset digital di Indonesia, serta permintaan yang kuat atas stablecoin berdenominasi Rupiah, XIDR memberikan jalan untuk mendemokratisasi, mempercepat, dan membuka akses ke aset digital bagi individu dan bisnis-bisnis di Asia dan sekitarnya,” katanya.
Visi XIDR adalah menjadi stablecoin Rupiah yang paling hemat biaya, dengan dibebaskannya biaya untuk mencetak dan menukar XIDR melalui platform StraitsX. Selain itu, biaya transaksi keluar di atas blockchain akan dibatasi.
Belajar dari suksesnya XSGD, stablecoin berdenominasi dolar Singapura pertama yang menjadi stablecoin non-USD terbesar yang didukung fiat, XIDR bertujuan untuk menjadi stablecoin berdenominasi Rupiah terbesar di Indonesia.
Bulan lalu, transaksi aset digital XSGD telah mencapai lebih dari 2 milliar dolar Singapura di platform pembayaran StraitsX sepanjang 2021. Pertumbuhan transaksi tersebut membuktikan bahwa minat investor terhadap aset digital sebagai alternatif bentuk investasi yang menawarkan likuiditas dan imbal hasil semakin meningkat.
StraitsX ingin mereplikasi kesuksesan XSGD pada tahun 2021 dengan meluncurkan XIDR, yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan stablecoin untuk mengirim Rupiah di atas blockchain dengan cara yang tepercaya dan aman tanpa memerlukan pihak ketiga. Pengguna juga dapat mentransfer, menggunakan, dan menerima XIDR dengan daftar mitra ekosistem StraitsX yang terus berkembang.
XIDR akan didukung oleh banyak mitra yang sudah dimiliki oleh StraitsX, termasuk bursa, dompet, solusi penyimpanan institusional, platform DeFi, dan platform analitik blockchain serta mitra-mitra baru lainnya. StraitsX berusaha untuk menjalin kemitraan yang lebih luas guna mendukung XIDR. (ak)