ADA jadi penyedia WhatsApp Business Solution di RI

JAKARTA (IndoTelko) -- ADA menjadi WhatsApp Business Solution Provider (BSP) di Indonesia. Melalui platform WhatsApp Bisnis, ADA dapat memberdayakan para pelaku bisnis untuk berinteraksi dengan konsumen mmelalui lingkungan yang personal dan aman.

Lebih dari 2 milyar orang di dunia menggunakan WhatsApp, yang merupakan aplikasi chat paling populer di Asia Tenggara. Seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna WhatsApp dan meningkatnya konsumen digital, penting bagi brand dan pelaku bisnis untuk terhubung dan berkomunikasi dengan konsumen mereka yang kini lebih memilih untuk berinteraksi melalui WhatsApp.

Platform WhatsApp Bisnis memungkinkan pelaku bisnis untuk melakukan interaksi yang lebih personal dengan konsumen, sehingga menjadi lebih efisien dan kepuasan pelanggan pun meningkat secara simultan. Pada akhirnya, aktivitas tersebut dapat menciptakan konversi penjualan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, penggunaan WhatsApp Bisnis bagi perusahaan telekomunikasi dapat membantu mereka untuk lebih fokus dalam mengatasi masalah konsumen yang kompleks serta mengurangi biaya operasional.

Terjadinya pemulihan ekonomi Indonesia dan bangkitnya usaha retail dari keterpurukan imbas COVID-19, WhatsApp Bot atau Chatbots dapat membantu operator memandu konsumen mereka serta meningkatkan setiap aspek pengalaman dalam berbelanja.

“WhatsApp adalah aplikasi chat paling populer di Indonesia. Kami sangat antusias untuk membantu bisnis di Indonesia tumbuh, dengan memberikan pengalaman konsumen (CX) yang lebih baik bersama WhatsApp Bisnis, yang mendukung pesan dalam Bahasa Indonesia atas permintaan pelanggan dan pelaku bisnis,” tutur Januar Wismoyo, Country Director, Customer Engagement Solutions, ADA Indonesia. 

“ADA menawarkan solusi end-to-end untuk membantu kelancaran proses bisnis melalui seluruh layanan kami - eCommerce, MarTech (Teknologi Pemasaran), Business Insights, dan Marketing Services - untuk menciptakan pengalaman konsumen yang lebih baik. Interaksi dengan konsumen tentu akan berubah, terlebih dengan adanya otomatisasi dari WhatsApp serta integrasi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning dalam layanan kami, yang akan meningkatkan personalisasi dan kualitas interaksi bisnis dengan pelanggan,” tutup Januar. (SYR)