JAKARTA (IndoTelko) -- Qoala hadirkan senyuman baru bersama Smile Train Indonesia dengan mewujudkan operasi 19 anak dengan sumbing bibir dan langit-langit. Acara penyerahan donasi dilakukan di Avenzel Hotel Cibubur pada Selasa, 23 Agustus 2022. Dalam penyerahan donasi ini, Qoala memberikan bantuan operasi sebesar Rp105.000.000,00 yang diserahkan secara simbolis oleh Belly Betharia selaku People Operations Senior Manager Qoala dan Ricky Alexander Samosir selaku Public Relations Manager Qoala, kepada Country Manager & Program Director Smile Train Indonesia, Deasy Larasati.
Bantuan donasi tersebut akan digunakan untuk mengoperasi 19 pasien sumbing bibir serta langit-langit di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Proses screening akan dilakukan sehari sebelumnya untuk memastikan kondisi pasien aman untuk menjalani operasi. Para pasien yang mayoritas merupakan anak balita dari keluarga kurang mampu ini juga akan didampingi dan dipantau dari proses awal operasi hingga pemulihan.
Belly Betharia selaku People Operations Senior Manager Qoala mengatakan “Tahun ini Qoala merayakan ulang tahun ke-4 dengan mengusung tema Today4Tomorrow. Tema ini dipilih dengan harapan segala usaha yang dilakukan hari ini dapat membuahkan hasil yang baik di hari esok. Ini sekaligus menjadi doa agar Qoala dapat terus memberikan dampak positif, tidak hanya terhadap bisnis dan stakeholder Qoala saja, namun juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.”
“Pada kesempatan ini, kami ingin bermanfaat lewat pemberian donasi operasi sumbing bibir dan langit-langit. Harapan kami dengan bantuan ini dan proses operasi yang hanya sekitar 45 menit, dapat memberikan kesempatan untuk adik-adik semua tumbuh lebih percaya diri dan lebih sehat, mengingat bahwa bibir sumbing dapat menyebabkan stunting sehingga menghambat tumbuh dan kembang anak” tambah Ricky Alexander Samosir selaku Public Relations Manager Qoala.
Deasy Larasati, Country Manager and Program Director Indonesia, merasa senang dapat bekerja sama dengan Qoala untuk membantu anak-anak Indonesia yang menderita sumbing bibir dan langit-langit. Hal ini merupakan momentum yang luar biasa karena tidak hanya membantu mereka menjadi lebih sehat, kegiatan ini juga dapat memberikan mereka masa depan yang lebih baik. Beliau menjelaskan bahwa berdasarkan data 1 dari 700 bayi di Indonesia, terlahir dengan kondisi celah pada bibir dan langit mulut sumbing yang dapat menimbulkan berbagai efek buruk bagi anak.
“Selain masalah kesehatan, bibir sumbing juga dapat menjadi masalah psikologis karena membuatnya tak percaya diri dan kerap berujung terhadap aksi bullying dari teman-temanya. Sekecil apapun operasi yang diberikan, tidak hanya dapat memberikan senyuman kepada pasien, tetapi juga kepada pihak keluarga dan orang-orang di sekelilingnya” imbuh Deasy.
Apresiasi juga disampaikan oleh Belly Betharia sebagai perwakilan seluruh staff dan manajemen Qoala terhadap Ibu Deasy dan seluruh jajaran tim Smile Train Indonesia atas kesediaannya dalam membantu Qoala melaksanakan kegiatan ini, mulai dari proses awal hingga akhir nanti. Belly juga menambahkan bahwa Qoala memilih Smile Train Indonesia sebagai mitra dalam mewujudkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) karena Qoala dan Smile Train Indonesia memiliki misi yang sama, yaitu untuk memberikan ketenangan pikiran dan senyuman kepada masyarakat Indonesia.
Proses pelaksanaan operasi sumbing bibir dan langit-langit ini akan mulai dilaksanakan sejak penyerahan donasi dari Qoala kepada Smile Train Indonesia dilakukan. Operasi akan dilakukan secara bertahap di beberapa titik rumah sakit di wilayah Jabodetabek dengan masa pemulihan pasca operasi sekitar 3-4 minggu. Seluruh kegiatan ini tentunya tidak akan terwujud tanpa dukungan utama dari keluarga pasien, para dokter serta perawat, pekerja sosial dan juga pihak rumah sakit serta tim Smile Train Indonesia. (sar)