telkomsel halo

Pakai GajiGesa, karyawan bisa akses gaji dari WhatsApp

08:00:16 | 07 Okt 2022
Pakai GajiGesa, karyawan bisa akses gaji dari WhatsApp
GajiGesa Leadership Team (l/r) coFounders Vidit Agarwal & Martyna.
JAKARTA (IndoTelko)  -- GajiGesa, platform pencairan gaji instan atau Earned Wage Access (EWA) terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara meluncurkan layanan via Whatsapp dalam membantu ribuan karyawan di Asia Tenggara untuk mengakses pendapatan mereka secara real-time dengan cepat, aman, dan mudah. Melalui peluncuran ini, GajiGesa menjadi perusahaan kesejahteraan karyawan dan manfaat keuangan pertama di Asia Pasifik yang menawarkan layanan salary-on-demand via Whatsapp.

GajiGesa memungkinkan karyawan untuk mencairkan sebagian upah mereka secara real-time, dari gaji penuh yang secara umum dibayarkan setiap akhir bulan. Dengan adanya peluncuran fitur Whatsapp ini, lebih banyak karyawan di Indonesia bisa mendapatkan kemudahan dalam mengakses sebagian gaji mereka kapanpun dan di manapun, hanya dalam hitungan detik melalui satu sentuhan.

Sebagai perusahaan yang berfokus pada solusi kesejahteraan karyawan dan manfaat keuangan di Indonesia, GajiGesa saat ini bermitra dengan lebih dari 300 perusahaan dan telah membantu sekitar 750,000 karyawan. Dengan tersedianya fitur Whatsapp di platform GajiGesa ini, kemudahan pencairan gaji instan atau salary-on-demand ini memberikan solusi kepada para pengguna. Bagi pengguna yang kurang familiar dengan teknologi, fitur Whatsapp dapat memudahkan akses hanya dengan mengirim pesan ke GajiGesa menggunakan nomor yang sudah berhasil terdaftar. Setelah proses tersebut, pengguna akan mendapatkan instruksi yang mudah dilakukan dan dapat langsung melakukan transaksi.

Martyna Malinowska, Co-Founder, GajiGesa mengatakan bahwa lebih dari 70% populasi orang dewasa di Asia Tenggara hidup dengan akses keuangan yang terbatas. Indonesia misalnya, rumah bagi lebih dari 6% populasi dunia yang tidak memiliki rekening bank. Selama beberapa dekade, pasar ini telah terpengaruh oleh rendahnya tingkat literasi keuangan, tidak ada biro kredit formal yang mengakibatkan data kredit yang buruk atau tidak ada sama sekali, dan kendala infrastruktur yang signifikan.

"Kami sangat antusias dalam mempelopori upaya untuk memastikan layanan keuangan inovatif yang didukung oleh teknologi memiliki potensi untuk mempercepat inklusi keuangan pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penetrasi Whatsapp di pasar seperti Indonesia akan membantu GajiGesa membuat Earned Wage Access (EWA) lebih terjangkau bagi jutaan orang di seluruh Asia Tenggara," kata Martyna.

Penggunaan fitur Whatsapp GajiGesa ini memberikan solusi kepada ribuan karyawan Indonesia dalam mengatur keuangan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini menjauhkan penggunaan pinjaman ilegal atau pinjaman dengan bunga yang besar. Ini juga dapat mengurangi stres perihal keuangan dan memotivasi karyawan untuk bekerja secara lebih giat.

Ibu Uke, PIC Citra Insan Mandiri sebagai salah satu pengguna mengatakan, “Dengan fitur baru ini, saya dapat melihat saldo saya dan dapat melakukan penarikan langsung ke rekening saya dalam hitungan detik. Ini sangat praktis dan mudah digunakan."

1 dari 3 warga Indonesia menggunakan gaji ke gaji mereka untuk bertahan hidup dengan akses kredit yang terbatas atau tidak ada sama sekali. Ketidakpastian terhadap isu global ekonomi headwinds dan kenaikannya inflasi memicu tekanan karyawan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dikarenakan perusahaan yang berjalan pada teknologi finansial dan sumber daya manusia seperti GajiGesa ini makin dikenal banyak orang, maka semakin banyak perusahaan yang menjalankan solusi inovasi untuk mendorong peningkatan moral karyawan, kesehatan keuangan, dan produktivitas karyawan.

GCG BUMN
GajiGesa dapat diakses di Google Play Store. Gambar beresolusi tinggi dapat diunduh di tautan berikut. GajiGesa mempunyai halaman blog FAQs mengenai peluncuran layanan Whatsapp. (sar)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories