JAKARTA (IndoTelko) -- Traveloka, platform perjalanan dan gaya hidup di Asia Tenggara, mempertegas komitmennya dalam mendukung percepatan pemulihan industri pariwisata dan ekonomi kreatif melalui partisipasi dalam acara World Conference on Creative Economy (WCCE) dengan tema besar tahun ini “Inclusively Creative: A Global Recovery”, yang diadakan di Bali (6/10) sebagai rangkaian agenda mensukseskan presidensi Indonesia di KTT G20.
Dalam acara yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, serta dihadiri oleh lebih dari 3.000 peserta yang terdiri dari pemerintah, sektor swasta, pelaku industri kreatif, hingga akademisi, Traveloka berbagi pandangan mengenai sub-tema “Supporting an Epic Creative Economy” yang menitikberatkan kepada peran teknologi untuk pemulihan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
Albert, Co-Founder Traveloka, mengatakan “Di era yang serba terkoneksi, Traveloka sebagai platform digital, memiliki posisi yang strategis baik di industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Kedua sektor tersebut saling berkesinambungan dan membangun satu sama lain, terutama dalam masa pemulihan pasca-pandemi. Karenanya, kami selalu berpegang teguh terhadap tiga faktor penting dalam menjalankan bisnis kami yaitu, Connect, Empower, dan Promote. Kami percaya teknologi memainkan peranan positif bagi industri ekonomi kreatif yang terdampak pandemi untuk dapat pulih lebih cepat dan lebih kuat.”
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), setidaknya ada lebih dari 225.000 seniman dan pekerja kreatif yang terdampak pandemi, dan lebih dari 60% proyek ekonomi kreatif dibatalkan. Di sisi lain, kita mengetahui bahwa industri pariwisata yang juga terdampak oleh pandemi, menjadi salah satu kontributor terbesar terhadap demand produk dan jasa ekonomi kreatif di tanah air. Karenanya, peran platform digital sangat penting sebagai katalisator yang menjembatani konektivitas antara kedua industri.
Pentingnya faktor Connect, Empower, dan Promote bagi Percepatan Pemulihan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Industri pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan dua sektor yang saling berkesinambungan. Bagi Traveloka, kunci dari pentingnya peran teknologi untuk pemulihan kedua sektor tersebut berfokus pada tiga faktor yaitu, Connect, Empower, dan Promote.
Terkait dengan faktor Connect, Traveloka menghubungkan jutaan pengguna aktif dengan para pelaku industri kreatif dan pariwisata melalui ekosistem digital yang seamless. Sebagai perusahaan teknologi, hal ini menjadi krusial karena banyak pelaku industri lokal yang memiliki kualitas produk dan jasa yang baik, namun tidak mendapatkan exposure yang cukup. Dalam hal ini Traveloka berperan sebagai market connector bagi para pelaku industri ekonomi kreatif, khususnya di destinasi-destinasi pariwisata.
Pada faktor Empower, Traveloka juga memberdayakan para mitra pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata untuk mendiversifikasi produk dan layanannya agar tetap relevan dengan kebutuhan dan tren masa kini dan masa depan. Karenanya, Traveloka memberikan edukasi kepada mitra untuk menggunakan Travel Inventory di dalam aplikasi Traveloka dan banyak dari mereka yang dapat memperluas jangkauan bisnisnya secara signifikan. Selain itu, berdasarkan tren konsumen yang meningkat dalam aspek pariwisata berkelanjutan, Traveloka memberikan serangkaian pelatihan terhadap para mitra untuk membekali mereka dengan silabus pariwisata berkelanjutan melalui kerja sama Traveloka dengan Global Sustainable Tourism Council (GSTC).
Dalam faktor Promote, Traveloka secara konsisten mendorong eksposur berbagai destinasi wisata non-populer untuk meningkatkan cakupan pasar para pelaku ekonomi kreatif di lokasi wisata melalui inovasi kegiatan kampanye digital. Selain itu, Traveloka juga secara konsisten meningkatkan kepedulian terhadap pariwisata berkelanjutan di berbagai lokasi wisata untuk meningkatkan kualitas dan aspek keberlanjutan dalam pariwisata, dimana diyakini tren ekowisata yang cenderung meningkat berpotensi akan menguntungkan perekonomian masyarakat lokal pada destinasi wisata berkelanjutan.
Inovasi Menjadi Kunci Percepatan Pemulihan Ekonomi
Agenda World Conference on Creative Economy (WCCE) yang dihelat di Bali tahun ini, berfokus terhadap bagaimana sektor ekonomi kreatif dapat berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi dengan pendekatan yang inklusif dan menyeluruh (holistic). Dengan melihat besarnya potensi yang ditawarkan di industri ini, inovasi yang didukung dengan digitalisasi menjadi salah satu kunci dari percepatan pemulihan ekonomi dunia.
“Kehadiran Traveloka melalui inovasi teknologi yang dilakukan menjadi bukti nyata akan dampak positif yang bisa diberikan oleh perusahaan teknologi untuk berkontribusi dalam mendukung pemulihan sektor ekonomi pasca-pandemi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan misi kami untuk menghadirkan solusi berbasis teknologi. Kami berharap dapat memberikan lebih banyak lagi dampak sosial dan ekonomi yang konkret melalui inovasi dan kolaborasi yang secara konsisten terus kami lakukan,” tutup Albert. (sar)