telkomsel halo

V2 Indonesia dan Xacti Indonesia kembangkan LED dan Videotron buatan lokal

05:45:00 | 26 Jan 2023
V2 Indonesia dan Xacti Indonesia kembangkan LED dan Videotron buatan lokal
JAKARTA (IndoTelko) - V2 Indonesia, entitas investasi PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melakukan kerja sama bersama PT Xacti Indonesia yang telah memiliki pengalaman bisnis di bidang teknologi bonding sensor, Mounting Printed Circuit Board (PCB) dan kamera digital guna melakukan pengembangan dan pembuatan perangkat hardware LED dan Videotron buatan lokal yang diharapkan mampu bersaing di pasaran global.

Kerja sama ini membawa V2 Indonesia menjadi pelopor perusahaan lokal yang mampu memproduksi dan menyediakan beragam kebutuhan teknologi bonding sensor dan Mounting Printed Circuit Board (PCB) melalui proses Surface Mount Technology (SMT)-perakitan elektronik yang digunakan untuk memasang komponen elektronik ke permukaan papan sirkuit cetak (PCB), yang terdapat di industri penyedia jasa LED dan videotron.

Sebelumnya sejak 2010, V2 Indonesia sendiri telah menjual berbagai kebutuhan LED untuk berbagai pasar vertikal termasuk untuk kebutuhan Command Center, Meeting Room, Digital Out of Home (DOOH), seperti Digital Signage, Digital Banner, Kiosk, Videotron di berbagai pusat perbelanjaan, pemerintahan, kantor, merek ritel, dunia hiburan, dan lainnya.

"Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk menyediakan pelanggan dengan solusi tampilan LED buatan dalam negeri yang kompetitif dengan memanfaatkan teknologi manufacture dari PT Xacti Indonesia dan menjadikan V2 Indonesia sebagai pemain terkemuka di pasar bisnis LED Indonesia. Selain itu kami juga telah memiliki pusat layanan penjualan di semua lini bisnis dan strategi marketing program untuk memberikan solusi di sektor digital teknologi hardware dan software di seluruh Indonesia," ujar CEO V2 Indonesia Rudi Hidayat.

Dikatakannya, dengan kerja sama ini V2 Indonesia secara tidak langsung mendukung aturan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah diatur dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. Hal ini sejalan dengan program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk meningkatkan kemajuan dan produktivitas nasional.

Adapun bentuk kerja sama dari kedua perusahaan ini meliputi sistem pengembangan yang menjamin kualitas produksi hardware LED dan Videotron di pasaran tanah air menjadi lebih tinggi melalui kolaborasi kuat antara departemen pengembangan dari V2 Indonesia dengan departemen manufaktur dari PT Xacti Indonesia yang terlebih dulu memiliki manufacturing factory di Jalan Raya Bogor, Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok. Nota kesepahaman kerja sama ini telah ditandatangani oleh Rudi Hidayat, CEO dari V2 Indonesia dan Yoshikiyo Morikawa Presiden Direktur PT Xacti Indonesia.

Dengan kerja sama tersebut, V2 Indonesia akan terlibat langsung mulai dari pembentukan SOP manufacture, ide produk desain, management sistem sampai ke Quality Control (QC) untuk menunjang produksi LED/Videotron yang berkualitas yang nantinya bisa dimulai di kuartal ke dua di tahun 2023. Dalam tahapan produksi masal nantinya setiap produk yang dihasilkan akan melalui pengawasan dari Departemen Quality Assurance (QA). Pun juga dengan proses distribusi, PT Xacti Indonesia sendiri telah memiliki banyak pengalaman dalam memproduksi dan mengirimkan produk produk unggulannya selama lebih dari 30 tahun sejak berdiri di tahun 1991.

GCG BUMN
"Kami bangga dapat bekerja sama dan menjadi mitra dari PT V2 Indonesia untuk dapat memajukan Indonesia, semoga kolaborasi ini dapat segera diimplementasikan dengan memanfaatkan core business masing-masing untuk memberi kontribusi bagi kedua perusahaan agar dapat lebih maju lagi," kata Presiden Direktur Xacti Indonesia Yoshikiyo Morikawa.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year